Cibadak Optimalkan Dana Banprov

Cibadak Optimalkan Dana Banprov
BANGUN JEMBATAN: Pemerintah Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, bangun jembatan penghubung antar kedusunan sepanjang 12 meter. Pembangunan jembatan ini merupakan penerapan dana Bantuan Provinsi (Banprov) Jabar tahun 2018. (AYI SOPIANDI/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Pemerintah Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, mulai melakukan pembangun jembatan penghubung antar kampung sepanjang 12 meter, yang menghubungkan Kampung Cilutung dan Kampung Cilimus. Pembangunan ini merupakan penerapan dana Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat tahun 2018.
Sebelumnya, jembatan penghubung antar kampung dusun I dan dusun II ini merupakan jembatan yang terbuat dari material bambu. Dimana kualitas atau ketahanan jembatan ini membuat khawatir sejumlah warga, apalagi saat memasuki musim penghujan.
Pemerintah Desa Cibadak yang khawatir akan kondisi ini, langsung memberikan reaksi cepat atas keluhan warga, dengan menerapkan dana banprov tahun 2018 untuk perbaikan jembatan yang digunakan warga untuk berbagai aktivitas.
“Anggaran dari Banprov Jabar 2018 ini sebesar Rp 100 juta, dimana pengerjaannya sudah sesuai dengan aturan yang telah ditentukan, dan harus dikerjakan secara swadaya,” kata Kepala Desa Cibadak, Elan Hermawan, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (21/5).
Ia mengatakan, dari anggaran banprov senilai Rp 100 juta, untuk biaya upah pengerjaan yang harus dikeluarkan sebesar Rp 4 juta. Sedangkan target pekerjaannya dilakukan selama dua puluh lima hari.
“Panjang jembatan itu sekitar 12 meter, dan lebarnya 1,5 meter. Dengan menggunakan bahan besi WF 350 dipastikan kualitas dan kekuatan jembatan pasti terjamin, dan ini bisa mempermudah warga dalam melakukan berbagai aktivitas terutama aktivitas perekonomian,” kata Elan.
Elan mengatakan, sebelumnya warga yang ingin menyebrang dari Kampung Cilutung menuju Kampung Cilimus menggunakan jembatan yang terbuat dari bambu. Dan kondisi itu sangat membahayakan, karena kekuatan kontruksi jembatan itu sendiri hanya bisa bertahan selama 5 bulan, belum lagi kalau sudah lapuk jembatan bisa terbawa arus sungai sehingga masyarakat kesulitan untuk menyebrang apalagi yang menggunakan sepeda motor.
“Pengerjaannya kita maksimalkan sebelum Idul Fitri sudah bisa digunakan. Sekarang jembatan kita bangun dengan menggunakan besi WF 350 jadi saya jamin kekuatannya. Semoga penerapan dana banprov ini benar-benar bisa langsung dirasakan oleh pemerima manfaat,” ujarnya. (mg2/yhi)

0 Komentar