CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM -Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, memastikan bahwa ketahanan pangan di Kabupaten Cianjur saat ini berada pada level aman.
Hal tersebut disampaikannya melihat produksi padi dan beras yang terus surplus atau meningkat, melampaui kebutuhan konsumsi masyarakat.
“Patut kita syukuri, dengan surplus ini, semoga ke depannya, kami berharap jaringan distribusi hasil pertanian Cianjur semakin luas sehingga mampu berkontribusi sebagai salah satu lumbung pangan nasional,” ujarnya belum lama ini.
Baca Juga:Dishub Cianjur akan Ikuti Kebijakan Pemprov Jabar, Perketat Pengawasan Truk ODOLPilkades Serentak 2026 di Cianjur Gunakan Sistem e-voting ?
Lebih lanjut Wahyu mengatakan, Pemkab Cianjur tengah mendorong penguatan nilai tambah sektor pertanian melalui berbagai strategi, termasuk pola jemput bola kepada para pelaku usaha dan pembeli skala besar. Langkah ini diharapkan mampu membuka akses pasar yang lebih stabil bagi petani.
“Kami berharap seluruh proses dapat dipercepat agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat,” tuturnya.
Wahyu optimistis, pengembangan sektor pertanian dapat menjadi fondasi ekonomi Cianjur sekaligus membuka peluang lebih besar menuju pasar ekspor.
“Semoga ke depan hasil pertanian Cianjur dapat menembus pasar internasional,” katanya.(*)