CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafii, menanggapi pertanyaan media mengenai beredarnya video viral yang menampilkan Gus Elham beberapa kali mencium anak perempuan.
“Kita sejalan dengan pandangan publik, tindakan tersebut jelas tidak pantas,” ujar Romo Syafii dengan tegas saat ditemui di Gedung Parlemen DPR/MPR RI, Senayan, Selasa (11/11/2025).
Ia menegaskan bahwa Kementerian Agama telah memiliki aturan yang jelas terkait penerapan lingkungan ramah anak di madrasah dan pesantren, sebagaimana yang tertuang dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam.
Baca Juga:Kemenag Umumkan Daftar Pemenang OMI Nasional 2025Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia U-17 2025 Malam Ini
“Dalam rapat tadi juga disampaikan bahwa ada SK Dirjen Pendis mengenai madrasah dan pesantren ramah anak. Intinya, siswa madrasah dan pesantren harus mendapatkan pemenuhan hak-hak mereka sebagai peserta didik serta terbebas dari segala bentuk kekerasan yang tidak semestinya mereka alami. Meski kasus seperti ini mungkin masih terjadi, tetapi kami sepakat bahwa pengawasan harus diperketat agar kejadian serupa dapat dicegah,” jelasnya.
Saat ditanya terkait kemungkinan pemanggilan atau penelusuran lebih lanjut terhadap pihak yang bersangkutan, Romo Syafii menekankan bahwa pengawasan dan penertiban merupakan bagian dari upaya Kemenag untuk memastikan adanya keteladanan di ruang publik keagamaan.
“Pengawasan sudah kami tegaskan, termasuk untuk mencegah hal serupa terulang kembali. Bahkan terhadap individu yang terlibat, perlu ada tindakan untuk mengembalikan mereka pada fungsi dan peran yang semestinya, selama tidak mengulangi perbuatannya,” ungkapnya.
