Sebelum Lenyap, Situs Dinas Perizinan Cianjur Dialihkan ke Situs Judol

Diretas
Kondisi situs perizinan milik DPMPTSP Kabupaten Cianjur https://dpmptsp.cianjurkab.go.id yang kini, Sabtu, 21 Juni 2025, tidak bisa diakses. (Foto: tangkapan layar)
0 Komentar

CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Website resmi milik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur kembali bermasalah. Bahkan, pada Sabtu, 21 Juni 2025 situs pemerintahan itu pun lenyap.

Sebelumnya, sejak Kamis, 19 Juni 2025, warga yang mencoba mengakses situs perizinan dengan alamat https://dpmptsp.cianjurkab.go.id tersebut, mengarah ke securecapthasystem.com dengan menampilkan tulisan selamat (congratulations), dan menuju laman n91hg.com.

Setelah disegarkan (refresh), maka pengunjung akan berakhir di pencarian ‘slot 337sports’ di Google serta memperlihatkan beberapa situs judol. Kini, situs DPMPTSP Cianjur hilang dan terdapat keterangan ‘situs ini tidak dapat dijangkau.’

Baca Juga:Jembatan Gantung di Leles Rusak, Warga Bertaruh Nyawa Melintasi SungaiSekretaris Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan Kunjungi Kantor Imigrasi Cianjur

Kondisi ini sontak membuat warga kebingungan dan khawatir. Pasalnya, website tersebut semestinya menjadi sumber informasi resmi terkait pelayanan dan perizinan pemerintah daerah.

“Saya mau buka informasi soal perizinan usaha, tapi malah muncul iklan judi dan gambar-gambar aneh. Saya kira salah buka, ternyata memang dari alamat resmi,” ujar Fikri (30), salah seorang warga Cianjur yang sedang mencari informasi terkait perizinan.

Terpisah, Sekretaris DPMPTSP Kabupaten Cianjur, Superi Faizal membenarkan adanya gangguan tersebut. Dia menduga kuat situs terkena serangan siber berupa peretasan atau phishing.

“Ya, indikasi awal mengarah pada peretasan. Ini bukan kejadian pertama, sebelumnya beberapa situs milik pemerintah kabupaten juga pernah mengalami hal serupa,” ujarnya, Kamis 19 Juni 2025.

Menurutnya, tim IT dinas saat ini sedang melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengetahui sumber gangguan sekaligus menutup celah keamanan yang mungkin menjadi pintu masuk serangan.

“Kami sedang berkoordinasi dengan Diskominfo, karena domain utama website dikelola oleh mereka. Proses pemulihan sedang berjalan,” katanya.

Dia memastikan gangguan tersebut tidak berdampak pada layanan publik. Pasalnya, sistem layanan perizinan daring menggunakan platform dan domain berbeda.

Baca Juga:Lagi, BRI Tersandung Kredit Fiktif, Kerugian Capai Rp25 MiliarWujud Kontribusi ke Negara, PLN Setor Rp65,59 Triliun Lewat Dividen, Pajak, dan PNBP

“Website yang terganggu ini hanya menampilkan informasi umum. Untuk perizinan tetap berjalan normal melalui sistem tersendiri,” lanjutnya.

0 Komentar