CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – 425 jemaah haji asal Kabupaten Cianjur yang tergabung dalam kloter JKS 13 telah tiba dengan selamat di Asrama Haji Kementerian Agama (Kemang), Cianjur, pada Rabu (18/6). Kedatangan mereka disambut haru oleh keluarga dan petugas haji daerah.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kabupaten Cianjur, Saeful Ulum, mengungkapkan rasa syukurnya atas kembalinya seluruh jemaah dalam keadaan sehat dan lengkap.
“Alhamdulillah, jemaah yang diberangkatkan sebanyak 435 orang ditambah tujuh petugas, hari ini pulang semuanya dalam kondisi sehat, komplit, dan utuh,” kata dia kepada wartawan, di Kantor Kemenag Cianjur.
Baca Juga:Kepala Staf Perang Iran Gugur Akibat Serangan Udara IsraelDorong Akses Makanan Bergizi, Warga Cianjur Mendapat Sosialisasi Program MBG
Terkait isu keamanan yang sempat beredar, Saeful menjelaskan bahwa insiden yang terjadi bukan pada kloter JKS 13, melainkan di kloter JKS 12.
“Isu bom itu adanya di kloter 12, bukan di kloter 13. Justru karena itu, kloter 13 sampai lebih awal. Itu hikmahnya,” jelasnya.
Untuk kloter JKS 12, rencananya akan tiba di tanah air pada pekan depan. Saeful memastikan kondisi seluruh jemaah dari kloter tersebut dalam keadaan sehat.
“Jumlah jemaah kloter 12 adalah 442 orang. Insya Allah mereka juga dalam keadaan sehat berkat doa dari semuanya,” ujarnya.
Saeful juga mengungkapkan tantangan cuaca yang dihadapi para jemaah selama menjalankan ibadah haji. Suhu di Arab Saudi saat ini mencapai 46 derajat celsius, jauh lebih panas dibandingkan dengan Indonesia.
Di sisi lain, kabar duka datang dari kloter JKS 36 dan JKS 56. Dua jemaah haji asal Cianjur dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci.
“Ibu Asmanah dari Kecamatan Cilaku yang tergabung di kloter 36, dan Sukandi dari Campaka di kloter 56, meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif dari tim medis kloter dan sektor,” terang Saeful.
Baca Juga:Gubernur Jateng Minta Pengusaha Muda Berkontribusi dalam Pembangunan DaerahDitjen Imigrasi Perbarui Aturan Visa Kunjungan untuk Calon TKA dalam Uji Coba
Dia menambahkan, keduanya sempat dirawat di Rumah Sakit King Abdul Aziz di Mekkah sebelum akhirnya meninggal dunia. Karena wafat di Tanah Suci, jenazah kedua jemaah tersebut dimakamkan di Mekkah sesuai prosedur dan syariat Islam.