CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur menyatakan, hingga kini terdapat dua jemaah haji asal Cianjur yang meninggal dunia di Tanah Suci.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Cianjur, Rian Fauzi mengatakan, kedua jemaah tersebut wafat setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Mekkah.
Dia jemaah tersebut, yakni Suhandi (76) warga Kecamatan Campaka, dan Asmanah (84) warga Kampung Cikijing, Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu. Sebelum meninggal dunia, keduanya sempat menjalin perawatan intensif di RS King Abdul Azis.
Baca Juga:60 Ribu UMKM di Cianjur, Diskumdagin: Baru 19 Ribu yang Sudah VerifikasiKDM Minta Perhutani Hentikan Penebangan Hutan di Takokak
“Innalillahi, Jemaah yang meninggal dunia adalah Suhandi dari kloter JKS 56 setelah sepekan menjalani pengobatan, dan Asmanah dari kloter JKS 38 yang sempat dirawat selama lima hari,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Senin, 16 Juni 2025.
Penyebab utama wafatnya kedua jemaah tersebut diduga karena sesak napas setelah kecapaian usai menuntaskan seluruh tahapan haji.
“Almarhum dan almarhumah sudah menyelesaikan seluruh rangkaian rukun Islam kelima. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” ungkap dia.
Rian menambahkan, kondisi jemaah haji asal Cianjur lainnya dalam keadaan sehat. Kendati beberapa jemaah masuk kategori berisiko tinggi dan harus menerima perlakuan khusus.
“Dari segi kesehatan, kedua jemaah sudah lolos istitoah atau syarat kesehatan sebelum diberangkatkan. Namun karena haji adalah ibadah fisik, jemaah usia lanjut memang lebih rentan mengalami kelelahan maupun komplikasi,” ungkapnya.
Untuk jemaah yang wafat di Tanah Suci, pemakaman dilakukan di Arab Saudi sesuai prosedur yang berlaku dan tidak bisa dipulangkan ke Tanah Air.
“Kami atas nama keluarga besar Kemenag Cianjur menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga jemaah yang wafat. Semoga diberikan ketabahan, dan jemaah kita yang lain tetap sehat hingga kembali ke Tanah Air,” tutup Rian.