BPJS Ketenagakerjaan Cianjur Bayar Klaim Rp126 Miliar Selama 2024

BPJS Ketenagakerjaan
Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian menyerahkan langsung santunan kematian kepada 10 ahli waris pedagang di Pasar Induk Cianjur, Rabu 28 Mei 2025.(Cianjur Ekspres/Herry Febriyanto)
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cianjur, mencatat pembayaran klaim selama Tahun 2024 mencapai Rp126 miliar untuk 9.506 klaim. Meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Hal ini diungkapkan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cianjur, M. Imam Taufik dalam kegiatan penyerahan santunan kematian kepada ahli waris pedagang Pasar Induk Cianjur, Rabu 28 Mei 2025.

“Untuk pembayaran klaim, BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Cianjur selama 2024 sudah mengeluarkan dana sekitar Rp126 miliar, dengan status klaim 9.506 kasus,” katanya Imam dalam sambutannya.

Baca Juga:Jelang BK Porprov Jabar 2026, KONI Cianjur Daftarkan Atlet dan Official Jadi Peserta BPJS KetenagakerjaanKang Lepi Apresiasi Langkah Cepat Bupati Cianjur Tingkatkan Pelayanan Publik

“Sementara untuk periode Januari sampai April 2025, BPJS Ketenagakerjaan sudah melakukan pembayaran klaim sebesar Rp38,6 miliar,” sambungnya.

Terkait dengan penyerahan santunan kematian kepada ahli waris pedagang Pasar Induk Cianjur, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan secara simbolis kepada 10 ahli waris dengan total klaim yang dibayarkan sebesar Rp420 juta.

“Mudah-mudahan untuk perlindungan bagi para pedagang Pasar Induk Cianjur bisa seluruhnya, karena informasi dari Ibu Kadis (Diskumdagin) ada sekitar 1.800 pedagang, dan yang sudah menjadi peserta sebanyak 650 orang,” kata Imam.

Dirinya berharap, jumlah pedagang di Pasar Induk Cianjur menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa didorong lagi.

“Kami berharap pemerintah daerah dengan BPJS Ketenagakerjaan dapat selalu bersinergi,” ujar Imam.

Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian yang menyerahkan langsung santunan kematian kepada 10 ahli waris pedagang di Pasar Induk Cianjur, menyampaikan rasa duka cita mendalam.

“Para pekerja kita di Kabupaten Cianjur banyak sekali tergolong pekerja rentan, dan mereka ini adalah bagian dari denyut nadi perekonomian di Kabupaten Cianjur,” katanya dalam sambutannya.

Baca Juga:SMAN 2 Cianjur Terpilih Sebagai Peserta PISA 2025, Komite Sekolah BanggaPLN Siap Laksanakan RUPTL 2025-2034 untuk Tingkatkan Investasi, Serap Tenaga Kerja dan Perkuat Ekonomi Mikro

Wahyu mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan yang telah bekerja konsisten dan profesional untuk mendukung para pekerja informal di Kabupaten Cianjur.

0 Komentar