CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Kebakaran hebat melahap satu rumah dan parkiran motor di Kampung Ciputri, Kecamatan Mande, pada Jumat, 14 Maret 2025, malam.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Hendra Wira Wiharja menyebut, api juga turut melalap 11 motor yang terparkiran, hingga menimbulkan kerugian Rp200 juta.
“Beruntung, dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materi cukup besar karena selain bangunan, ada 11 motor yang ikut terbakar,” jelasnya.
Baca Juga:Disnakertrans Awasi Penyaluran THR di 270 Perusahaan24 Ribu Pekerja Informal Bakal Dapat Perlindungan Kerja
Dari hasil pemeriksaan sementara, kebakaran terjadi akibat pemilik rumah lupa mematikan kompor.
Hendra mengungkapkan, awalnya Damkar menerima laporan sekitar pukul 18.25 WIB dan langsung mengerahkan petugas ke tempat kejadian kebakaran (TKK).
“Kami menerima laporan kebakaran pada pukul 18.25 WIB. Tim segera meluncur dan tiba di lokasi sekitar delapan menit kemudian, mengingat jarak tempuh sekitar lima kilometer,” ujar Hendra.
Menurutnya, api dengan cepat melalap bangunan seluas 295 meter persegi dari total luas area 300 meter persegi.
Untuk padamkan api, Damkar mengerahkan sebanyak 15 personel dan dua unit kendaraan pemadam kebakaran. Api pun berhasil dijinakkan setelah dua jam upaya pemadaman.
“Kami mengerahkan 15 personel dan dua unit mobil pemadam untuk memadamkan api. Proses pemadaman juga dibantu satu unit mobil pemadam dari Ciranjang serta tim relawan,” kata dia.
Dia mengimbau pada masyarakat, agar lebih berhati-hati dalam penggunaan peralatan rumah tangga yang berpotensi memicu kebakaran, terutama kompor gas dan instalasi listrik.
Baca Juga:Polres Cianjur Temukan Dugaan Minyak Goreng Subsidi Tak Sesuai TakaranWahyu Buka Pesantren Kilat Kiblat Cinta di Masjid Agung Cianjur
“Kami mengingatkan kembali kepada masyarakat agar selalu memastikan kompor dan alat elektronik dalam kondisi aman sebelum meninggalkan rumah, terutama di malam hari atau saat bepergian,” pungkasnya.