CIANJUR,CIANJURJABAREKSPRES.COM – Sebanyak sembilan rumah warga di Kampung Bojongherang, RT 02/RW 03, Desa Cikaroya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur terendam banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Sabtu (8/3/2025).
Menurut informasi yang dihimpun, banjir yang mencapai lutut hingga paha orang dewasa ini disebabkan oleh curah hujan tinggi sejak pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB, ditambah dengan meluapnya air sungai.
“Iya, tadi hujan deras sejak sore hingga malam, ditambah air sungai meluap, sehingga menyebabkan banjir,” ujar Sekretaris RT Setempat, Fujiana.
Baca Juga:SDN Panembong 2 Gelar Pembinaan Karakter dan Kompetensi Membaca Alquran Selama RamadanJam Kerja ASN Selama Ramadan Berubah, Masuk Pukul 06.30 WIB
Lanjutnya, karena khawatir akan terjadi banjir susulan, beberapa warga yang rumahnya terendam memilih mengungsi ke rumah kerabat.
“Air masuk ke dalam rumah, jadi untuk sementara mereka mengungsi ke rumah keluarga terdekat,” jelasnya.
Sementara itu, di Kampung Bojongkoneng, RT 01/RW 03, yang masih berada di desa yang sama, air sempat menggenang hingga setinggi paha orang dewasa. Namun, kondisi mulai membaik seiring dengan berkurangnya intensitas hujan.
“Betul, air sempat menggenang cukup tinggi, tapi sekarang sudah mulai surut,” katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana /wijaya, mengatakan bahwa potensi banjir masih tinggi karena hujan deras masih terus terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
“Kami mendapat laporan bahwa banjir kembali menggenangi sejumlah wilayah, terutama di Kecamatan Warungkondang, karena curah hujan yang masih tinggi,” ujar Asep.
Lanjutnya, untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas, BPBD Cianjur telah menerjunkan tim Relawan Tangguh Bencana (Retana) ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan membantu warga terdampak.
Baca Juga:Teguk Alkohol Murni 96%, Dua Warga Cianjur Tewas, Lima Dirawat dan Dua SelamatPemdes Sukamanah Cugenang Gelar 'Ngabaur', Ratusan Anak Berbaur Bersama Bunda Literasi Jabar
Asep juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.
“Biasanya, dalam kondisi seperti ini, banjir tidak bertahan lama jika hujan reda. Namun, kami tetap melakukan pemantauan dan mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati,” pungkasnya.