Batu Raksasa Longsor ke Jalan, Jalur Penghubung Naringgul-Ciwidey Terputus

Putus akses
Sbongkah batu berurukan raksasa yang memutuskan akses jalan penghubung Naringgul-Ciwidey di Kampung Bantaracap RT 04/RW 02, Desa Balegede, Kecamatan Naringgul pada Kamis, 7 November 2024 pukul 14.30 WIB.
0 Komentar

CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Akibat hujan lebat yang melanda daerah Cianjur Selatan, membuat sebongkah batu berukuran jumbo longsor dan menutupi hampir seluruh badan jalan di Jalan Nasional Balegede, Kampung Bantaracap RT 04/RW 02, Desa Balegede, Kecamatan Naringgul pada Kamis, 7 November 2024 pukul 14.30 WIB.

Jalur tersebut diketahui merupakan jalan penghubung antara Kecamatan Naringgul, Cianjur dan Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung pun terputus. Beruntung kondisi jalan sepi, sehingga tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Sukmana Wijaya mengatakan, selain batu berukuran raksasa, material longsor lain seperti tanah dan pohon pun membuat jalan nasional tersebut tertutup.

Baca Juga:Geger Tersebarnya Daftar Janda di Cianjur, PA: Itu HoaksPengamanan Maksimal, Polres Cianjur Terapkan 3 Ring saat Debat Kandidat di Cipanas Besok

Sehingga, arus lalu lintas pun terhambat khususnya bagi kendaraan roda empat.

“Sehingga untuk sementara, mobil tidak bisa melintas sama sekali. Kalau motor, masih bisa karena ada celah sedikit di bahu jalan. Di situ juga memang area rawan longsor dan sudah ada rambunya,” kata Asep saat dikonfirmasi Cianjur Ekspres pasa Kamis malam.

Dia mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PUTR Kabupaten Cianjir untuk melanjutkan laporan pada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat dan meminta bantuan alat berat guna mengevakuasi batu raksasa yang menghalangi badan jalan itu.

“Saat ini petugas dari Dinas Bina Marga sudah ada di lokasi. Sedang menunggu alat berat ekskavator dari UPTD yang ada di Cidaun agar bisa cepat ditangani. Karena kalau harus dari Cianjur Kota, jaraknya sangat jauh,” kata Asep.

Dia pun mengimbau pada pengendara yang mengharuskan melintasi daerah rawan longsor untuk tetap berhari-hati.

“Apalagi kalau hujan deras, baiknya pengendara mencari tempat berteduh dulu yang lokasinya aman dan jauh dari area longsor, demi keamanan dan keselamatan,” imbaunya.

0 Komentar