CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Ratusan baliho dan banner bakal pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Deden Nasihin dan Efa Fatimah, diduga mengalami perusakan oleh orang tak dikenal (OTK) di berbagai lokasi strategis di Kabupaten Cianjur.
Baliho yang terpampang di sejumlah titik, termasuk di jalur vital seperti Jalan Raya Puncak hingga Ciloto, ditemukan dalam kondisi rusak. Banyak di antara spanduk dan baliho tersebut yang terpotong, terjatuh, atau rusak parah, yang menyulut perhatian masyarakat dan simpatisan.
Kejadian ini menambah kekhawatiran akan terjadinya pelanggaran etika dan moral dalam proses Pemilu yang seharusnya berjalan damai. Menanggapi hal ini, Deden Nasihin memberikan pernyataan tegas, menyerukan kepada seluruh pendukung dan simpatisannya untuk tetap tenang dan menjaga suasana kondusif.
Baca Juga:Libur Panjang Akhir Pekan Maulid Nabi, Okupansi Hotel di Cianjur Rata-rata Capai 80 PersenBey Machmudin Takziah ke Rumah Syamsul Diana Ahmad, Meninggal dan Jadi Korban Perdagangan Orang di Kamboja
“Kami mengajak seluruh masyarakat, simpatisan, dan pendukung untuk menahan diri. Mari kita wujudkan Pemilu yang damai dan beradab, serta saling menghormati,” ujar Deden kepada wartawan di Cianjur, Rabu 18 September 2024.
Menurut doktor kebijakan publik Universitas Padjadjaran ini, kemenangan hanyalah takdir dari Allah SWT sehingga tidak perlu melakukan tindakan provokatif dan tidak berakhlak..
“Mari kita hormati satu sama lain. Semuanya sudah ada takdirnya. Kami percaya, kemenangan hanya datang dari Allah, dan kita tidak perlu melakukan tindakan yang mencederai prinsip pemilu jujur dan adil,” katanya.
Deden menekankan bahwa pemilu adalah proses demokrasi yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Jangan ada provokasi. Kami berpesan untuk terus fokus pada kampanye positif. Biarkan rakyat yang menentukan pilihannya berdasarkan gagasan dan program kerja, bukan karena intimidasi atau tekanan,” tegasnya.
Pasangan Deden Nasihin-Efa Fatimah, yang mengusung slogan mewujudkan ‘Cianjur Berkah’ (Berdaya Saing, Khidmah dan Amanah) melalui sejumlah program super prioritas di bidang kesehatan, pendidikan, pertanian dan pengembangan ekonomi masyarakat dan lain-lain ini terus mendapat dukungan dari berbagai kalangan, terutama dari generasi muda.
Mereka berharap pemilu ini bisa menjadi ajang kompetisi sehat tanpa kecurangan maupun perusakan atribut kampanye.