Tiga Rumah Warga di Solokpandan Nyaris Dibakar OTK

pembakaran rumah
ILUSTRASI
0 Komentar

CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Tiga rumah warga yang ada di Gang Rambutan, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur hampir menjadi sasaran pembakaran yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu, 10 Agustus 2024 sekitar pukul 03.00 WIB.

Beruntung, warga yang cepat menyadari adanya api, langsung berupaya memadamkan sebelum api terlanjur membesar.

Ketua RW 02 Kelurahan Solokpandan, kecamatan Cianjur, Aulia mengatakan, teror kebakaran oleh OTK tersebut terjadi di tiga rumah yang ada di dua RT berbeda, yakni RT 01 dan 03.

Baca Juga:Resmikan Bale Sawala Tani Arta Sukamanah, Bupati: Orang Bilang Tanah Kita Tanah SurgaPSPPI Cianjur Santuni Ratusan Anak Yatim

“Terornya ke tiga rumah di sekitar RW 02. Dua rumah di RT 03 dan satu lagi di RT 01. Untungnya warga berhasil memadamkan api sebelum membesar,” ujar Aulia.

Setelah kejadian teror tersebut, dia dan warga lainnya berupaya mencari petunjuk dari CCTV untuk mengindentifikasi pelaku yang diduga menyebabkan teror itu.

“Ada terlihat orang yang terekam. Tapi kita tidak bisa pastikan itu pelaku atau bukan. Kita juga tak tahu motifnya apa. Sementara ini kami duga seperti meneror warga kami,” kata dia.

Salah satu korban yang rumahnya terbakar, Aep (55) mengaku tak tahu menahu jika api sudah menyala di rumahnya.

“Saya sedang tidur, terbangun oleh warga yang berteriak sehingga saya keluar rumah. Di situ terlihat api sudah besar lalu saya padamkan dengan dipukul-pukul,” ujarnya.

Aep juga mengatakan, jika dirinya terlambat untuk memadamkan, api pasti sudah melalap rumahnya yang memang terbuat dari bilik bambu.

Selain itu, dia mengaku tak pernah ada masalah dengan siapa pun di lingkungan rumahnya. Sehingga tak tahu apa motif pembakaran terhadap rumahnya itu.

Baca Juga:Puluhan 'Perawan' Ajukan Dispensasi KawinPuluhan Warga Binaan Lapas Ikuti Penyuluhan Hukum

Korban pemilik rumah lainnya, Mardiana ((57) mengatakan diirinya baru sadar ada api karena tubuhnya merasakan hawa panas saat sedang tidur.

“Saat bangun, ternyata di luar apinya sudah besar dan terlihat dari jendela,” kata Mardiana.

Dia pun lantas berteriak minta tolong hingga membangunkan warga lainnya yang langsung memadamkan api menggunakan alat seadanya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cianjur, Iptu Hendra mengatakan jika dirinya tak menerima laporan adanya dugaan pembakaran oleh OTK tersebut.

“Belum. Tidak ada laporan ke polsek,” singkatnya. (zan)

0 Komentar