Kapolres Keluarkan Ancaman Tembak di Tempat

kapolres,
KAPOLRES Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha
0 Komentar

CIANJUR.JABAREKSPRES.COM  – Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha menegaskan akan menembak di tempat geng motor yang meresahkan serta membahayakan masyarakat. 

“Jangan coba-coba berbuat kriminal di Cianjur, karena kita akan tindak tegas,” kata Kapolres kepada wartawan, di Mapolres Cianjur, Senin (5/8/2024).

Kapolres mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan jajarannya untuk melakukan tindakan tegas dan akan terus memberantas kejahatan mulai dari geng motor, premanisme, dan kriminal lainnya di Cianjur.

Baca Juga:Puluhan Warga Binaan Lapas Ikuti Penyuluhan HukumMasih Minim Perusahaan Rekrut Penyandang Disabilitas

“Saya sudah perintahkan kepada jajaran Polres Cianjur untuk bertindak tegas, tidak segan-segan tembak di tempat jika membahayakan warga,” katanya.Tidak hanya itu, Kapolres meminta para pelaku kriminal dari mana pun untuk jangan coba-coba masuk ke Cianjur. “Sekali lagi, jangan coba-coba masuk ke Cianjur karena pasti kami tindak tegas,” tegasnya.

Selain itu, Selama kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) yang dilaksanakan jajaran Polres Cianjur selama 17 hari, ribuan botol miras, obat-obatan terlarang, ribuan knalpot tidak sesuai tandar (brong), dan satu toples ganja, berhasil diamankan.

“Dalam melaksanakan kegiatan tersebut Polres Cianjur dan Polsek Jajaran tidak sendirian, kami bersinergi dan berkolaborasi dengan jajaran TNI, pemerintah daerah serta mitra kamtibmas lainnya, dengan melakukan kegiatan preventif hingga penegakkan hukum di wilayah Kabupaten Cianjur,” kata Kapolres.

“Selama 17 hari, petugas berhasil mengamankan sebanyak 2.205 buah knalpot tidak sesuai standarisasi, minuman keras berbentuk botol maupun oplosan sebanyak 1.720 botol/kantong plastik, dan mengamankan serta melakukan pembinaan terhadap 291 orang yang diduga melaksanakan aksi-aksi premanisme,” paparnya.

Kapolres mengungkapkan, pihaknya sudah berkomitmen untuk membuat Kabupaten Cianjur aman dan nyaman. Namun demikian, perlu dukungan dari seluruh masyarakat dan bersinergi dengan TNI dan pemerintah daerah.

“Sekali lagi jangan coba-coba di Cianjur untuk melakukan hal-hal yang melanggar hukum termasuk aksi-aksi premanisme karena kami pasti akan memberikan tindakan tegas, bahkan apabila membahayakan petugas maupun masyarakat, maka akan kami tembak di tempat,” tegasnya.(dik)

0 Komentar