CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,CIANJUR – Dari 1.070 peserta yang mendaftar sebagai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Cianjur di situs Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad hoc (SIAKBA) Komisi Pemilihan Umum (KPU), hanya 713 diantaranya yang menyerahkan berkas fisik.
Ketua KPU Kabupaten Cianjur M Ridwan menyebutkan, dari 713 peserta, 580 peserta dinyatakan memenuhi syarat dan sisanya gagal melanjutkan ke tahap pengujian berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT) yang diadakan di SMK Negeri 1 Pacet pada Senin, 5 Mei 2024.
“Kita adakan tes CAT selama tiga hari mulai hari ini sampai Rabu, 8 Mei 2024. Seluruh peserta dari 32 kecamatan di Cianjur yang lulus administrasi ikuti CAT yang dilaksanakan SMK Negeri 1 Pacet. CAT ini juga dilakukan serentak se-Indonesia,” ujarnya saat ditemui Cianjur Ekspres.
Baca Juga:Pimpin Apel Pagi di Gedung Sate, Sekda Herman Ajak ASN Jabar Kerja Berorientasi OutcomeImigrasi Cianjur Gelar Operasi Pengawasan Orang Asing 'Jagratara' Secara Serentak Tahun 2024
Di hari pertama, lanjut Ridwan, kurang lebih 200 peserta ikut tes di gelombang pertama yang dibagi menjadi tiga sesi dalam sehari. KPU juga menyewa lima ruang Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) milik sekolah untuk proses CAT.
“Kita pilih sekolah ini karena fasilitas server, jaringan, dan jumlah komputernya memenuhi standar. Dalam satu ruangan ada 15 sampai 20 peserta yang jalani CAT,” jelasnya.
Kata dia, dari hasil CAT pihaknya akan menjaring 15 orang per kecematan atau total 480 peserta dengan nilai tertinggi untuk nantinya jalani tahapan berikutnya yakni tes wawancara.
“Saat ini kita jaring tiga kali kebutuhan panitia PPK yang jumlahnya lima orang. Jadi tiap kecamatan diambil 15 orang dengan nilai tertinggi untuk tahap tes wawancara,” jelasnya.
Dia juga menyebut jika para anggota PPK yang sebelumnya bertugas pada Pemilu 2024 pada 14 April lalu seluruhnya ikut dalam proses pemilihan anggota PPK Pilkada 2024.
“Anggota PPK Pemilu sebelumnya 100 persen ikut mendaftar kembali untuk PPK Pilkada,” kata Ridwan.