CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,CIANJUR – Kepolisian Resor (Polres) Cianjur, mengamankan seorang oknum guru sekolah dasar (SD) yang diduga mencabuli belasan siswa laki-laki. Informasi yang dihimpun oknum guru tersebut berinisial HR (27).
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto, mengatakan, oknum guru tersebut sudah diamankan pada Senin 26 Februari 2024 lalu setelah salah satu korban melapor.
“Ada satu korban yang melapor, kemudian kami lakukan penyelidikan. Setelah itu kami amankan pelaku. Saat ini pelaku diamankan di Mapolres Cianjur,” ungkapnya, Kamis 29 Februari 2024.
Baca Juga:KPU Cianjur Gelar Pleno Terbuka Penghitungan Suara, Wakil Ketua DPD Golkar Apresiasi Kinerja PenyelenggaraDahlan Iskan Harap Disway Group Bisa Jadi 'Agama Baru'
Pihak kepolisian saat ini masih mengumpulkan keterangan dari para saksi dan memeriksa lebih lanjut pelaku. Diduga korban dari aksi pelaku tersebut lebih dari satu orang.
“Kalau berdasarkan laporan baru satu orang korbannya, karena yang baru lapor kan satu korban. Tapi kami masih dalami, karena kemungkinan korbannya lebih dari satu. Tim juga sedang ke lokasi sekolah untuk menggali informasi jumlah korban dari aksi pelecehan seksual pelaku,” kata Tono.
Informasi yang dihimpun, para korban awalnya didekati kemudian diajak untuk jajan. Setelah itu siswa diajak ke ruangan yang sepi.
“Di ruangan sekolah itu pelaku mencabuli korban. Ada yang sekedar dicium, ada yang sampai disetubuhi (disodomi),” ungkap keluarga salah satu korban yang enggan disebutkan namanya, Kamis 29 Februari 2024.
“Informasi yang saya dapat korban dari guru laki-laki ini banyak, lebih kurang 100 siswa laki-laki. Yang sudah ketahuan saja ada di 2 kelas, belum lama yang sudah lulus,” sambungnya.
Menurutnya, banyak korban yang mengalami tekanan usai mengalami kejadian pelecehan seksual tersebut. Termasuk para orangtua korban juga tertekan.
Sementara itu, terduga pelaku HR, mengakui sudah banyak siswa yang menjadi korbannya. Namun, dirinya hanya mengingat siswa yang menjadi korbannya berjumlah sekitar 15 orang.
Baca Juga:Hadiri Forum Pimred, Menpora Dito Minta Disway Group Bantu Dukung Program Olahraga dan KepemudaanPekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan, KPP Pratama Cianjur Apresiasi Wajib Pajak
“Lupa persisnya berapa. Yang murid saya sekarang, dari total 30 siswa saya ada 10 yang jadi korban saya. Yang sudah lulus juga ada, sekitar 5 orang,” katanya di Mapolres Cianjur, Kamis 29 Februari 2024.
Dia mengungkapkan dari 15 siswa tersebut, tiga diantaranya disetubuhi atau disodomi. “Yang 12 itu hanya dicium dan diraba. Kalau yang 3 disodomi,” katanya.