CIANJUR EKSPRES – Daftar anggota Geng anak Vincent Rompies terbongkar di jagad maya.
Mengejutkannya, mereka berasal dari keluarga para pesohor tanah air.
Hal itu diungkap oleh sebuah akun X @strowbriee yang diketahui kerabat dari korban bullying.
Menurutnya, selain FLR warganet juga harus memberikan sanksi sosial terhadap pelaku bullying lainnya.
Baca Juga:4 Fakta Sekolah Anak Vincent Rompies, Biaya Fantastis!Anak Vincent Rompies Jadi Pembully, Netizen: Boikot!
“Ini jangan cuman anaknya vincent aja yang dipojokin, pelaku yang lainnya juga harus dapet sanksi sosial yang sama,” cuitnya.
“Beberapa pelaku ini berasal dari keluarga yang ternama, ada anak jenderal, pemilik stasiun tv juga ada, dsb,” pungkasnya.
Kronologi Kasus Bullying Geng Anak Vincent Rompies
Sebelumnya jagad maya dihebohkan dengan kasus perundungan yang terjadi di SMA Binus Serpong.
Adapun para pelaku merupakan belasan siswa yang tergabung ke dalam ‘Geng Tai’ yang melibatkan FLR sebagai salah satu anggotanya.
Menurut informasi, korban diduga mengalami perundungan yang berujung ke penganiayaan.
Di mana korban sempat disundutkan rokok oleh pelaku hingga kulitnya terbakar.
“Anak-anak itu salah satunya kalau gasalah anaknya artis V****nt R***pies namanya L*****s R****** anak kelas 12 di Binus School Serpong, mereka menghabisi anak itu tanpa ampun sampai kulitnya terbakar di sundut rokok dan tidak hanya itu di pukul pake kayu ramai-ramai divideoin,” ujar pengguna akun X @e****
Daftar Nama Pelaku Bully Binus School
Beberapa nama yang tercatat diduga anggota geng TAI.
Ternyata dalam geng tersebut, senioritas dipegang oleh A.
A adalah anggota geng Tai yang duduk di bangku kelas 12.
Baca Juga:Anak Vincent Rompies, Dokter Hingga Presenter Jadi Pelaku Bullying di Sekolah Internasional11 Jurusan Kuliah untuk INFP, Ada Musik, Psikologi Hingga Sosiologi
Selain itu ada nama-nama lainnya berinisial K, R, Z, E, T, C, M, G, L, dan J.
Saat ini, korban kabarnya tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara itu, pihak sekolah juga telah memberikan sanksi tegas dengan mengeluarkan atau drop out (DO)para pelaku bullying.