CIANJUREKSPRES – Perbedaan antara Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 13 (K13) terletak pada beberapa aspek utama, termasuk pendekatan, fokus, dan pelaksanaan.
Perbedaan ini mencerminkan pendekatan yang berbeda dalam pembangunan kurikulum, dengan Kurikulum Merdeka berusaha untuk menjadi lebih fleksibel, relevan dengan kebutuhan zaman, dan lebih terbuka terhadap perubahan berdasarkan evaluasi dan umpan balik.
Berikut adalah beberapa perbedaan antara keduanya.
Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 13
Fleksibilitas dan Penyesuaian Lokal
Kurikulum Merdeka menekankan fleksibilitas dalam pendekatan pembelajaran, memungkinkan sekolah untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan lokal dan karakteristik siswa.
Baca Juga:Kebiasaan yang Mencerdaskan Anak Wajib Dilakukan Sejak DiniMakanan Bernutrisi Tinggi untuk Perkembangan Otak
Sementara itu, K13 memiliki standar kurikulum nasional yang lebih kaku dan terstruktur.
Penguatan Literasi Digital
Kurikulum Merdeka memasukkan literasi digital sebagai bagian penting dari pendidikan, mengakui kebutuhan akan pemahaman teknologi informasi yang mendalam.
Sedangkan dalam K13, literasi digital mungkin tidak menjadi fokus yang sebesar dalam implementasinya.
Pengembangan Karakter
Kurikulum Merdeka menekankan pada pengembangan karakter siswa, termasuk nilai-nilai moral, etika, kepemimpinan, dan keterampilan sosial.
Di sisi lain, K13 mungkin tidak memiliki penekanan yang sama pada aspek-aspek karakter ini.
Kolaborasi dengan Industri
Kurikulum Merdeka memperkuat kerja sama antara sekolah dan dunia industri untuk memastikan relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja.
Meskipun demikian, K13 mungkin juga memiliki upaya kolaborasi dengan dunia industri, tetapi mungkin tidak sekuat yang ada dalam Kurikulum Merdeka.
Baca Juga:Ide Kegiatan Edukatif Anak di Rumah untuk Mengisi Weekend7 Manfaat Wisata Edukatif Anak untuk Hiburan dan Pengetahuan
Peningkatan Kualitas Guru
Kurikulum Merdeka melibatkan program pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas guru dalam mengimplementasikan kurikulum yang baru.
Di sisi lain, K13 juga mungkin memiliki program pelatihan guru, tetapi kurang fokus pada aspek ini.
Evaluasi dan Pemantauan
Sistem evaluasi dan pemantauan dalam Kurikulum Merdeka mungkin berbeda atau lebih terfokus pada aspek-aspek tertentu yang disesuaikan dengan pendekatan kurikulum yang baru.
K13 memiliki sistem evaluasi dan pemantauan yang khas untuk melacak pencapaian siswa terhadap standar kurikulum nasional.