Viral! Apartemen 27 Lantai di Amerika Serikat Penuh dengan Coretan Graffiti

Apartemen 27 Lantai
Viral! Apartemen 27 Lantai di Amerika Serikat Penuh dengan Coretan Graffiti
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Sebuah apartemen 27 lantai di Amerika Serikat, tepatnya di Los Angeles, menjadi viral karena penuh dengan coretan graffiti. 

Gedung tersebut bernama Oceanwide Plaza dan terletak di dekat Crypto.com Arena dan L.A. Live.

Apartemen 27 Lantai di AS Penuh Coretan

Peristiwa ini terjadi pada minggu lalu dan menarik perhatian banyak orang karena cakupan graffiti yang sangat luas, hampir seluruh permukaan luar apartemen 27 lantai itu dihiasi dengan berbagai macam gambar dan tulisan.

Baca Juga:Nomor HP Bos OJK Dijadikan Kontak Darurat dan di Teror Debt Collector PinjolViral! Seorang Wanita Berhasil Traveling ke 193 Negara di Usianya yang ke-79 Tahun

Menurut laporan ABC 7, terdapat sekitar 12 orang yang terlibat dalam aksi vandalisme ini. Dua orang di antaranya telah ditangkap dan pihak pengembang Oceanwide Plaza menanggung kerugian atas kerusakan yang terjadi.

Banyak spekulasi beredar mengenai motif di balik aksi ini. Ada yang menduga bahwa ini merupakan bentuk protes terhadap proyek pembangunan Oceanwide Plaza yang tertunda, atau sebagai ungkapan frustrasi terhadap situasi sosial dan ekonomi di Los Angeles.

Terlepas dari motifnya, aksi vandalisme ini telah menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. 

Ada yang merasa geram karena keindahan kota dirusak, namun ada juga yang melihatnya sebagai bentuk seni dan ekspresi diri.

Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dan belum diketahui secara pasti siapa dalang di baliknya.

Di bawah ini ada beberapa fakta menarik terkait kasus apartemen 27 lantai di Amerika Serikat yang penuh dengan coretan graffiti:

– Terjadi di Los Angeles, California.– Menimpa gedung Oceanwide Plaza yang terdiri dari 27 lantai.– Graffiti memenuhi hampir seluruh permukaan luar gedung.– Diduga melibatkan 12 orang, 2 di antaranya telah ditangkap.– Motif masih belum diketahui.– Menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat.– Kasus masih dalam penyelidikan.

0 Komentar