CIANJUREKSPRES– Sejumlah pengguna KRL menggelar aksi duka cita atas matinya eskalator di Stasiun Bekasi selama 100 hari dan belum diperbaiki.
Aksi ini dilakukan dengan meletakkan karangan bunga, petisi, dan miniatur nisan di depan eskalator pada Rabu, 31 Januari 2024.
Unggahan ini menjadi sorotan lantar menarik perhatian publik. Beberapa unggahan foto dan video beredar luas di media sosial X.
Baca Juga:Prabowo jadi Capres Pertama yang Sampaikan Visi Misi di Debat Terakhir PilpresAndrie Wibowo Pembakar Gunung Bromo Divonis 30 Bulan Penjara dan Denda Rp3,5 Miliar
“Lelayu. Pada peringatan 100 hari wafatnya eskalator stasiun Bekasi ini, kita doakan agar pelayanan publik @commuterline lebih baik lagi,” kata warga X
Aksi ini mendapat perhatian dari masyarakat luas. Banyak orang yang menyayangkan matinya eskalator tersebut, yang dinilai mempersulit akses bagi para pengguna KRL, terutama bagi orang tua, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
PT KAI Commuter Indonesia (KCI) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pengguna KRL akibat matinya eskalator tersebut. KCI juga menyatakan bahwa eskalator tersebut sedang dalam proses perbaikan dan ditargetkan akan selesai pada akhir Februari 2024.