CIANJUREKSPRES – Oknum guru BK SMAN 1 Ciranjang, YE (42) didampingi kuasa hukumnya Topan Nugraha memperlihatkan rekaman CCTV saat kejadian dugaan tindak pelecehan yang disangkakan padanya, di kantor milik Topan Nugraha, Cigalumpit Residence, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Rabu (24/1/2024) sore.
Dalam rekaman CCTV berdurasi kurang lebih 1 jam 50 menit di laboratorium komputer yang digunakan ujian assesmen minat bakat nasional pada 8 November 2023 lalu itu memperlihatkan pada pukul 11.00 WIB para siswa siswi dari dua kelas sudah menduduki bangkunya masing masing.
Nampak 36 siswa dibagi menjadi 4 baris dengan masing-masing baris diisi 12 komputer saling berhadapan. Terduga korban pelecehan SD (18) sendiri duduk di pojok pada baris ke dua dari kiri.
Baca Juga:Kepala Sekolah Benarkan Soal Adanya Dugaan PelecehanCianjur Darurat Sampah
YE nampak baru memasuki ruangan lab komputer pada 11.32 WIB. Setelah terlihat berkeliling sejenak, pada pukul 11.34 WIB YE nampak langsung menuju sekitar tempat duduk YE.
Dari rekaman CCTV, YE nampak terus berada disekitar SD bahkan sering menghampiri tempat duduk SD hingga kurang lebih selama 53 menit atau hingga 12.27 WIB, sambil sesekali mendatangi siswa lain tak jauh dari sekitar SD.
“Karena SD ini sering bertanya jadi saya sering mengampiri tempat duduknya. Selain itu saya kebagian mengawasi di barisan tersebut sedangkan barisan lain diawasi oleh guru lain saat itu, tapi saya lupa siapa gurunya,” kata YE saat memperlihatkan rekaman CCTV.
Sedangkan dua guru yang diduga pengawas duduk di kursi di samping barisan komputer, bahkan diantaranya nampak beberapa kali keluar meninggalkan ruangan seperti pada pukul 11.57 WIB dan 11.59 WIB.
Bahkan, pada 12.13 WIB YE sempat duduk disamping SD meskipun terdapat kursi yang disiapkan bagi pengawas. “Saat duduk itu saya bertanya kabar bapaknya SD. Karena sebelumnya dia pernah bercerita soal bapaknya pada saya,” kata YE.
Beberapa kali YE nampak menuju kursi siswa lain yang tak jauh dari kursi SD, namun setelahnya YE pun kembali ke belakang SD seperti pada pukul 12.18 WIB.
Dalam video rekaman CCTV memperlihatkan gerakan-gerakan tangan YE saat ada dibelakang SD, namun YE menjawab jika dirinya hanya memegang sandaran kursi yang diduduki SD.