CIANJUREKSPRES – Pada debat cawapres ke empat ini Gibran calon wakil presiden dari nomor urut dua sering mengatakan hilirisasi yang belum banyak orang mengenal, mengenal kata hilirisasi untuk paham dengan pendapat Gibran.
Hilirisasi merupakan strategi yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi suatu negara atau wilayah.
Hilirisasi merujuk pada pengembangan nilai tambah dari suatu produk atau komoditas di dalam rantai produksi.
Baca Juga:Upacara Tradisional Rambu Tuka Penghormatan pada Jiwa yang TiadaMakna Budaya Rumah Tradisional Suku Toraja Sulawesi Selatan
Proses hilirisasi bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomis suatu sektor industri atau ekonomi suatu negara dengan cara mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam atau bahan mentah.
Dalam konteks ekonomi, proses hilirisasi dapat mencakup beberapa tahap, seperti pengolahan, manufaktur, dan pengembangan produk.
Misalnya, suatu negara yang melakukan hilirisasi pada sektor pertanian dapat menciptakan industri pengolahan makanan untuk menghasilkan produk olahan dari hasil pertanian, seperti pengolahan buah-buahan menjadi jus atau pengolahan biji-bijian menjadi produk roti.
Pendekatan ini dianggap penting karena dapat membantu meningkatkan nilai tambah produk, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah.
Dengan melakukan hilirisasi, suatu negara atau sektor industri diharapkan dapat lebih bersaing di pasar global dan mengoptimalkan potensi ekonomi yang dimiliki.
Mengenal Kata Hilirisasi
Manfaat Hilirisasi
Hilirisasi memberikan sejumlah manfaat bagi suatu negara atau sektor industri.
- Peningkatan Nilai Tambah: Dengan memproses bahan mentah menjadi produk jadi, nilai tambah suatu produk dapat meningkat. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan yang dihasilkan oleh sektor industri tertentu.
- Diversifikasi Ekonomi: Hilirisasi membantu dalam diversifikasi ekonomi dengan mengurangi ketergantungan pada sektor ekonomi tertentu. Negara atau wilayah yang hanya mengandalkan ekspor bahan mentah mungkin rentan terhadap fluktuasi harga dan permintaan global. Dengan melakukan hilirisasi, ekonomi dapat menjadi lebih stabil dan tangguh.
- Penciptaan Lapangan Kerja: Proses hilirisasi seringkali melibatkan kegiatan manufaktur dan pengolahan yang membutuhkan tenaga kerja. Seiring dengan berkembangnya sektor industri yang dihasilkan dari hilirisasi, akan tercipta lapangan kerja baru yang dapat mengurangi tingkat pengangguran.
- Peningkatan Keahlian dan Inovasi: Proses hilirisasi sering melibatkan peningkatan keahlian teknis dan inovasi dalam menghasilkan produk jadi. Hal ini dapat memberikan dorongan bagi pengembangan keahlian dan penelitian di dalam negeri.
- Penguatan Daya Saing: Dengan menghasilkan produk jadi, negara atau sektor industri dapat meningkatkan daya saingnya di pasar global. Produk yang telah diolah lebih mungkin diterima di pasar internasional dibandingkan dengan bahan mentah.
- Pengembangan Infrastruktur: Proses hilirisasi seringkali membutuhkan investasi dalam infrastruktur seperti pabrik, jaringan transportasi, dan penyediaan energi. Ini dapat membantu pengembangan dan peningkatan infrastruktur di suatu wilayah.
- Pendapatan Pajak dan Kontribusi Keuangan: Dengan meningkatkan kegiatan ekonomi, hilirisasi dapat meningkatkan pendapatan pajak bagi pemerintah. Peningkatan pendapatan ini dapat digunakan untuk mendukung proyek-proyek pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.