CIANJUREKSPRES – Sebuah survei yang dilakukan oleh Financial Times pada tahun 2023 menemukan fakta bahwa generasi Z (Gen Z) di Amerika Serikat merasa malu menggunakan ponsel berbasis Android.
Survei tersebut melibatkan 2.000 responden Gen Z berusia 15 hingga 24 tahun. Hasil survei menunjukkan bahwa 26% Generasi Z merasa malu menggunakan Android. Alasan utamanya adalah karena mereka takut dikucilkan oleh teman-temannya.
Survei Membuktikan Gen Z Malu Pakai Hp Android
Salah satu faktor yang menyebabkan Gen Z malu menggunakan Android adalah karena fitur layanan pesan iMessage milik Apple.
Baca Juga:Terharu! Ayah Jimin BTS Bagikan Foto untuk ARMY di Upacara Kelulusan PelatihanResmi! Muhammadiyah Tetapkan Puasa Tahun Ini Jatuh Pada Tanggal 11 Maret 2024
Layanan perpesanan ini secara tidak langsung mendiskriminasi pengguna Android dengan menampilkan pesan mereka dalam gelembung hijau, bukan biru. Hal tersebut rupanya bisa sangat memalukan bagi sebagian pengguna.
Selain itu, Generasi Z juga merasa bahwa Android dianggap sebagai ponsel yang kurang keren dan mewah dibandingkan iPhone.
Hal ini didukung oleh hasil survei yang menunjukkan bahwa 54% responden Generasi Z menganggap iPhone sebagai ponsel yang lebih bergengsi.
Fenomena ini tentu saja menjadi perhatian bagi para produsen ponsel Android. Mereka perlu mencari cara untuk mengubah persepsi Generasi Z tentang Android agar tidak kalah saing dengan iPhone.
Di bawah ini ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh produsen ponsel Android untuk mengatasi fenomena tersebut:
1. Meningkatkan kualitas dan fitur-fitur Android agar lebih kompetitif dengan iPhone.
2. Melakukan kampanye pemasaran yang lebih agresif untuk mengubah persepsi Generasi Z tentang Android.
3. Menawarkan harga yang lebih terjangkau untuk ponsel Android.
Dengan upaya-upaya di atas, diharapkan Generasi Z tidak lagi merasa malu menggunakan Android dan dapat memilih ponsel yang sesuai dengan kebutuhan, serta anggaran mereka.