CIANJUREKSPRES– Seekor Gajah Latih di Taman Nasional Tesso Nilo, Kabupaten Pelalawan Riau, mati diracun pada Rabu (10/1/24). Gajah jantan itu bernama Rahman yang saat ini berusia 46 tahun.
Kematian gajah ini merupakan kematian gajah yang ketiga dari di Pelalawan dalam waktu satu tahun terakhir.
Kepala Taman Nasional (TN) Tesso Nillo Heru Sutmantoro menyampaikan Gajah Rahman merupakan salah satu dari 10 gajah latih di TN Tesso Nillo yang biasanya digunakan untuk menggiring gajah liar yang masuk ke wilayah perkampungan.
Baca Juga:Profil Lengkap Zee JKT48, Pemeran Utama Film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995Ini Syarat dan Cara Membuat SKCK Online Terbaru 2024
”Peristiwa itu awalnya diketahui oleh mahout (pawang gajah) Jumadi. Hari Rabu sekitar pukul 08.30 WIB, ia membawa buah dan memanggil Rahman, tetapi tidak ada respons,” kata Heru .
Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menemukan gajah tersebut dalam kondisi tergeletak dan sekarat.
Gajah tersebut memiliki luka di mulut dan perutnya, yang diduga akibat keracunan. Petugas juga menemukan gading sebelah kiri tersebut hilang dipotong.
”Melihat kondisi Rahman, diduga kuat ia diracun terlebih dahulu sebelum dipotong gadingnya,” ucap Heru.
Melihat kondisi Rahman, diduga ia diracun terlebih dahulu sebelum dipotong gadingnya.
Tentunya, petugas TN Tesso Nilo melakukan pertolongan pertama sesuai arahan dokter hewan BBKSDA dari Pekanbaru. Petugas memberikan obat, susu, hingga gula cair ke mulut gajah menggunakan selang.
Heru pum melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Ukui, Kabupaten Pelalawan. Selain itu, ia juga meminta bantuan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau untuk memeriksa Rahman. Namun, gajah Rahman tak mampu bertahan. Ia tewas pada pukul 15.55.
Baca Juga:Seram! Ini 5 Tanaman yang Disukai Hantu , Bikin MerindingSinopsis Film The Expendables 3, yang Akan Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini
Kini BBKSDA Riau telah melakukan penyelidikan atas kasus ini. Petugas menyisir lokasi kejadian untuk mencari barang bukti, seperti jejak, racun, atau alat pemotong gading.