CIANJUREKSPRES- Berperan sebagai istri dari suami yang abusif dan kerap melakukan KDRT, benarkah Laura Basuki Sehidup Semati perlu pendampingan dari Psikolog?
Film Sehidup Semati garapan sutradar Upi sudah mulai tayang sejak 11 Januari kemarin. Alur cerita yang disuguhkan kian menarik karena mengusung genre romantis-thriller, namun dibumbui horor.
Dalam film ini, penonton akan diajak untuk menyaksikan kisah Renata (Laura Basuki) yang berjuang mempertahankan rumah tangganya di saat sang suami kerap bertindak kasar hingga berselingkuh.
Baca Juga:5 Kamera Mirrorless 2024 Kualitas Tertinggi, Jernih Tanpa Buluk!Bersiap! 5 Game XBox 2024, Ada Prince of Persia Hingga Tekken 8
Di satu sisi, Renata juga mengalami ketakutan-ketakutan lain di apartemennya. Mampukah ia menungkap semuanya dan tetap bertahan dalam rumah tangganya?
Laura Basuki Sehidup Semati Perlu Bantuan Psikolog?
Untuk memaksimalkan perannya sebagai Renata, Laura Basuki mengungkap harus menurunkan berat badan hingga 5 kg.
“Sebenernya pas baca skenario itu karakter yang aku ciptakan di kepala sih, di kepala aku seperti ini progresnya Renata. Tapi Upi (sutradara) approve ketika syuting ya memang sengaja diperlihatkan. Lima sih (turun berat badan),” kata Laura Basuki
“Tapi ketika syuting film ini dan aku baca karakter Renata di sini agak, menurutku yang paling tepat memerankan karakter ini adalah seseorang yang terlihat lebih kurus dari biasanya,” lanjutnya.
Namun meski film Sehidup Semati menampilkan sisi psikologis karakter yang terguncang, namun Upi menjelaskan semua pemain tidak didampingi oleh psikolog.
“Makanya saya bilang di awal itu kita nggak banyak reading, tapi kita banyak diskusi, tentang ceritanya, masalahnya, konfliknya, karakternya, jadi bukan kita reading baca skrip, enggak. Kita lebih dalam dari itu. Mendalami orang-orang seperti Renata seperti apa, Edwin seperti apa, tentang dogma-dogma yang ada di luar, tentang patriarki, jadi kita lebih banyak diskusinya,” tambahnya.
Dalam film ini, Laura Basuki Sehidup Semati berperan bersama bintang lainnya seperti Asmara, dan Ario Bayu Chantiq Schagerl, Maya Hasan, Lukman Sardi, Whani Darmawan, Aqeela Dhiya, Ivanka Suwandi, Elly D Lathan, Verdi Solaiman, Patty Angelica Sandya, dan masih banyak lagi.