CIANJUREKSPRES – Makanan tradisional Jawa Barat salah satu kekayaan budaya Indonesia, lotek makanan tradisional yang berbahan dasar dari sayuran sehat.
Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan kuliner yang beragam. Kuliner Jawa Barat memiliki cita rasa yang khas dan unik, yang dipengaruhi oleh budaya dan tradisi masyarakat Jawa Barat.
Banyak makanan tradisional Jawa Barat yang memiliki cita rasa yang menarik untuk memanjakan lidah, namun lotek menjadi makanan tradisional yang masih eksis dan banyak peminat sampai sekarang.
Baca Juga:7 Minuman Tradisional Jawa Barat Segarkan HarimuMakanan Tradisional Jawa Barat Miliki Cita Rasa Menarik
Bahan dasar lotek ini adalah ragam sayuran rebus yang dipadupadankan dengan saus kacang gurih yang lezat apalagi ditambah dengan cabe rawit yang pedas segar.
Lotek merupakan makanan tradisional khas Jawa Barat yang terbuat dari berbagai macam sayuran, seperti kol, tauge, kacang panjang, terong, dan tomat.
Sayuran-sayuran tersebut direbus atau ditumis, lalu dicampur dengan bumbu kacang yang terbuat dari kacang tanah, cabai, bawang putih, dan gula merah.
Sejarah Lotek Makanan Tradisional Jawa Barat
Asal-usul lotek terdapat dari beberapa cerita yang beredar di masyarakat, salah satu cerita yang paling populer adalah bahwa lotek berasal dari seorang jurnalis Inggris yang sedang bertugas di Parongpong, Jawa Barat, pada tahun 1970-an.
Jurnalis asal Inggris tersebut ingin menyantap salad, tetapi di daerah tersebut tidak ada restoran yang menjual salad.
Akhirnya, jurnalis tersebut berinisiatif membuat salad sendiri dengan bahan-bahan yang ada di sekitar, seperti sayuran dan kacang tanah.
Salad buatan jurnalis tersebut ternyata disukai oleh masyarakat setempat. Mereka menyebut salad tersebut dengan nama “lotek”, yang berasal dari pengucapan frasa Bahasa Inggris “low tech”.
Baca Juga:Deretan Pantai Terindah di Indonesia Bagai Hamparan SurgaKegiatan Menyenangkan Saat Berlibur di Pantai
Namun ada versi lainnya cerita lain menyebutkan bahwa lotek berasal dari penjual makanan kaki lima yang menjual sayuran rebus dengan bumbu kacang. Penjual tersebut berasal dari daerah Tasikmalaya, Jawa Barat.
Seiring dengan perkembangan zaman, lotek semakin populer di berbagai daerah di Indonesia. Lotek juga mulai dimodifikasi dengan menambahkan berbagai macam bahan, seperti telur rebus, lontong, dan kerupuk.