CIANJUR,cianjurekspres – Seorang gadis asal Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Zahra Aulia (18) yang akrab disapa Ara menjadi saksi mata hidup tabrakan antara KA Turangga rute Yogyakarta-Bandung dengan KA Commuterline Bandung Raya di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Badung pada Jumat (5/1/2023) lalu.
Ara menceritakan, dia dan keluarganya baru saja pulang dari Yogyakarta setelah menghadiri acara pernikahan keluarganya. Dia, paman, tante, juga sepupunya itu duduk di gerbong 3 KA Turangga dengan nomor KA Plb 65A.
Kata Ara, tabrakan maut antar dua kereta tersebut terjadi sekitar 15 menit sebelum KA Turangga tiba di Stasiun Cicalengka. Saat itu, dirinya sedang membereskan barang-barang bawaannya dan keluarganya.
Baca Juga:Ratusan Emak-emak Ikuti Aksi Senam Seger PKS CianjurSempat Ditolak, Warga Akhirnya Setuju Pembangunan TPAS Mekarsari Cikalongkulon Cianjur dengan Syarat
“Kurang lebih 20 menit sebelum tiba, sudah ada petugas yang membereskan selimut yang digunakan penumpang. Saya pun berdiri untuk mempersiapkan barang-barang. Baru saja lima menit berdiri, tiba-tiba tabrakan terjadi dan saya terpental ke depan,” ujarnya.
Saat kejadian, dirinya mendengar benturan keras. Hidung Ara pun terluka karena terbentur dengan kursi di depannya. Dia menggambarkan suasana panik dan ricuh dari penumpang lain.
“Hidung saya berdarah karena terbentur ke kursi. Situasi pun ricuh dan penumpang sangat panik,” ungkapnya.
Dia bahkan menyaksikan petugas KA yang sebelumnya mengumpulkan selimut menjadi korban meninggal dunia akibat terjepit di pintu penghubung antara dua gerbong.
Setelah kejadian, Ara bersyukur dirinya dan keluarganya selamat dari maut. Mereka turun dari gerbong dengan cara melompat.
“Saya bersyukur saya dan keluarga bisa selamat. Meskipun hidung saya terluka,” katanya.
Sebelumnya, korban kecelakaan antara KA Lokal Bandung Raya (KA 350) dan KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung (KA Plb 65A) pada Jumat (5/1) pagi bertambah.
Baca Juga:Diguyur Hujan Deras, Air Meluap ke Jalan, Seorang Pengendara Motor Terseret Arus di CianjurWacana Pemindahan TPAS ke Mekarsari Cikalongkulon Cianjur Segera Terealisasi, Begini Penampakannya
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo menyampaikan adanya empat korban yang meninggal dunia.
“Untuk sementara korban diduga MD, Masinis KA KRD Lokal Padalarang – Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiono, Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang – Cicalengka atas nama Ponisan,” kata Ibrahim pada awak media pada Jumat (5/1/2024).
“Pramugara KA Turangga bernama Andrian, Enjang Yudi pegawai PAM,” tambahnya.(zan)