CIANJUREKSPRES – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir telah resmi membubarkan 7 BUMN. Hal itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan kinerja dan menyehatkan keuangan negara.
Nah, ada sejumlah resiko kerugian yang bisa didapat Erick Thohir jika terus mempertahankan 7 BUMN tersebut. Yuk, simak artikel ini hingga akhir untuk mengetahui informasi lengkapnya!
Resiko Kerugian Erick Thohir
1. Kerugian yang terus menerus
7 BUMN yang dibubarkan itu telah mengalami kerugian yang terus menerus selama beberapa tahun terakhir. Sehingga Erick akan mendapatkan kerugian yang terus berlanjut jika tetap mempertahankan ketujuh BUMN tersebut.
Baca Juga:Sejumlah Fakta Dibalik Isu Bubarnya Band Rock ParamoreBand Rock Paramore Bubar? Berikut Daftar Lagu Terbaiknya
2. Pemborosan anggaran
Diketahui, pemerintah akan terus memberikan anggaran untuk membiayai operasional 7 BUMN tersebut. Jika Erick Thohir tetap mempertahankannya, maka anggaran itu akan menjadi sia-sia.
3. Korupsi
Seperti yang diketahui, BUMN yang tidak sehat akan rentan terhadap korupsi. Maka jika Erick tetap mempertahankannya, resiko terjadinya korupsi akan semakin meningkat.
4. Dampak negatif terhadap perekonomian
7 BUMN yang dibubarkan memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Jika Erick tetap mempertahankan ketujuh BUMN tersebut, maka keputusan itu tidak akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian.