CIANJUREKSPRES – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dibebankan oleh Pemkab Cianjur ke Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur hingga akhir tahun dinilai tidak akan tercapai 100 persen. Sebab, beberapa pasar masih belum stabil panca gempa bumi Cianjur tahun kemarin.
Kepala Diskoperdagin Kabupaten Cianjur, Komarudin mengatakan, di tahun 2023 ini Diskoperdagin capaian PAD kemungkinan tidak akan tercapai 100 persen.
“Karena pengaruh dari beberapa pasar, ada tiga pasar yang terdampak langsung gempa bumi di Cugenang, seperti pasar Cigombong perlu perbaikan dindingnya sudah mau runtuh dan itu baru kita anggarkan di tahun depan,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Rabu (27/12/2023).
Baca Juga:Pendangkalan Sungai Dikhawatirkan Warga jadi Penyebab BanjirBupati Tinjau Realisasi Jalur Pedestrian Jalan Siliwangi
Kemudian juga, lanjut dia, untuk Pasar Warungkondang juga sama mengalami kerusakan. Sementara untuk perbaikannya diharapkan tahun depan bisa teranggarkan.
“Tahun depan mudah-mudahan bisa teranggarkan,” katanya.
Kemudian, kata Komarudin, yang lebih sangat menunjang terhadap kekurangan PAD itu di pasar Ciranjang, karena pengaruh kebakaran beberapa tahun silam.
“Dan pembangunannya sekarang dari 1.700 pegadang, baru terakomodir sekarang kios dan los nya 500. Jadi masih los sementara,” katanya.
“Dan itu pun belum berjalan, yang 500 itu baru akan berjalan di tahun depan kita akan laksanakan untuk berjalan, untuk diisi yang 450 kios itu akan di isi tahun depan. Mudah-mudahan itu bisa meningkatkan PAD kita targetnya bisa mencapai 100 persen,” pungkasnya. (dik)