CIANJUREKSPRES – Berikut ini akan diulas informasi terkait tradisi Natal dari berbagai negara di seluruh dunia. Seperti yang diketahui, setiap akhir tahun seluruh dunia akan merayakan Natal dengan tradisi uniknya sendiri.
Hal itu tentunya disebabkan oleh adanya perbedaan budaya, kepercayaan, dan sejarah. Sehingga menciptakan keberagaman dalam cara merayakan hari Natal.
Nah, untuk lebih mengenal tradisi Natal dari berbagai negara di seluruh dunia, kamu dapat menyimak artikel ini hingga akhir!
Baca Juga:10 Musik Natal Paling Familiar, Selalu Ada di Setiap Perayaan!Cara Mudah Keluar dari Zona Nyaman, Yuk Simak Disini!
Tradisi Natal dari Berbagai Negara
Di Swedia, semua orang memiliki tradisi Natal yang sangat unik bernama “Santa Lucia Day.” Setiap tanggal 13 Desember, seorang gadis muda akan dipilih untuk memerankan Santa Lucia yang mengenakan mahkota berisi lilin. Dia akan memimpin prosesi di sepanjang desa, membawa keceriaan dan cahaya di musim gelap.
Di Jerman, pasar Natal (Christkindlmarkt) merupakan tradisi yang paling populer. Pasar ini akan menawarkan berbagai macam barang kerajinan tangan, makanan tradisional seperti sosis bratwurst, dan minuman hangat seperti Glühwein.
Selain itu, orang Jerman juga akan menjalani tradisi Advent dengan membuka kalender dan menghadirkan kehangatan dengan pohon Natal yang sangat indah.
Di Meksiko, perayaan Natal biasa dimulai pada 16 tanggal Desember dengan “Posadas,” suatu bentuk reenactment perjalanan Maria dan Yusuf mencari tempat berteduh.
Pesta perayaan ini mencakup makanan, musik, dan tentu saja, pinata yang dapat memberikan kegembiraan khusus pada anak-anak.
Sementara di Filipina, orang yang merayakan Natala akan melakukan tradisi “Simbang Gabi” yang melibatkan sembilan malam misa sebelum Natal.
Setelah misa, masyarakat akan berkumpul untuk menikmati berbagai hidangan lezat dan berbagi kebersamaan.
Baca Juga:Fakta Menarik Cinta Laura yang Merayakan Ultah Arya VascoBetrand Peto Buka Suara Terkait Isu Hubungannya dengan Sarwendah
Di Australia, perayaan Natal jatuh pada musim panas, sehingga tradisi “Carols by Candlelight” sangat populer.
Orang-orang akan berkumpul di taman atau tempat umum dengan lilin dan kemudian menyanyikan lagu-lagu Natal sambil menikmati cuaca hangat.
Keberagaman tradisi di atas baru mencerminkan sebagian kecil dari perayaan Natal di seluruh dunia.
Setiap tradisi tentunya memiliki keindahan dan makna sendiri, sehingga mampu menciptakan pesta global yang merayakan persatuan dalam keberagaman.