CIANJUREKSPRES- Hadir dalam debat capres bersama pendukung Prabowo, profil Mayor Teddy TNI aktif yang jadi kontroversi menjadi sorotan publik.
Teddy yang tampak duduk berada tepat di belakang Prabowo juga mengenakan baju biru selaras dengan timses saat debat perdana Pilpres di gedung KPU beberapa waktu lalu.
Publik pun akhirnya mempertanyakan kenetralan dari Mayor Teddy. Lantas seperti apa profil Mayor Teddy?
Baca Juga:Benarkah Mayor Teddy Timses Prabowo? Begini Klarifikasi TNIPersib Bandung Ganti Tanggal Lahir Jadi 5 Januari 1913, Ini Alasannya!
Profil Mayor Teddy TNI Aktif yang Jadi Kontroversi
Teddy Indra Wijaya merupakan lulusan Akademi Militer tahun 2011. Ia pernah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo pada periode 2014-2019.
Setelahnya Teddy sempat melanjutkan sekolah di Amerika Serikat, kemudian ditunjuk sebagai ajudan Menteri Pertahanan.
Sosok Teddy dikenal memiliki prestasi gemilang, terbukti ia pernah menjadi lulusan terbaik US Army Infantry School di Fort Benning.
Tak banyak orang yang bisa mendapat prestasi sebagai lulusan terbaik disana, karena sekolah tersebut merupakan tempat pendidikan pasukan elit di Angkatan Darat AS.
Selain itu Teddy juga sempat diraih Mayor Teddy adalah menyelesaikan pendidikan United States Army Ranger School, dengan keterampilan pertempuran jarak dekat.
Ia juga sempat mendapatkan Tab Ranger dalam program US Army Infantry School. Di Indonesia sendiri sangat jarang anggota TNI yang mampu mendapatkan tab ranger, dan Mayor Indra adalah salah satunya.
Klarifikasi TNI Soal Mayor Teddy
Terkait dengan kehebohan tersebut, Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono mengatakan Teddy berada di sana bukan dalam rangka mendukung paslon tertentu. Dia sedang menjalankan tugas sebagai ajudan Menhan Prabowo Subianto.
Baca Juga:Nagita Slavina Berteriak di Mal Singapura Disebut Bikin Malu, Ada Aturannya Lho!Update! Ini Syarat Perjalanan ke Singapura Usai Covid-19 Melonjak Lagi
“Dia hanya ajudan yang mengikuti kegiatan Menhan. Tidak mewakili institusi TNI atau kepentingan pribadi,” kata Julius pada Minggu (17/12).
Sebagaimana diketahui Prabowo maju sebagai calon presiden tanpa mundur dari jabatannya sebagai Menhan. Ketua Umum Partai Gerindra itu memilih cuti saat melakukan kegiatan politik atau kampanye.
Sementara itu soal pakaian Teddy, Julius menyebut tidak mungkin untuk memakai baju TNI.
“Kalau misalkan dia pakai seragam TNI apa yang terjadi?” ujar Julius.
Julius memastikan Teddy hadir di KPU malam itu bukan untuk berpolitik.