Trik Hadapi Strick Parent yang Berlebihan

Strick Parent
Strick Parent
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Strick Parent yang protektif pada anaknya membuat anak tidak bisa tumbuh kembang mengikuti dunia dan zaman, salah satu hal menghadapi orangtua yang protektif bisa diakukan dengan mudah.

Banyaknya kejahatan yang terjadi, membuat para orangtua was-was sehingga bersikap strict pada anaknya, untuk hadapi orangtua protektif bisa melakukan hal ini.

Orangtua yang seperti ini cenderung memiliki kekhawatiran yang berlebihan terhadap keselamatan anaknya.

Baca Juga:Tips Liburan Bersama Anak Tetap Aman dan NyamanInspirasi Desain Rumah Minimalis Estetik

Biasanya ingin terlibat dalam setiap urusan anaknya, bahkan hal sepele sekalipun, sikap yang terlalu protektif ini membuat sang anak tidak memiliki kebebasan.

Hadapi Strick Parent

Tingkatkan komunikasi

Berkomunikasi secara terbuka dimulai dengan berkata jujur tentang perasaanmu yang butuh kebebasan dan kemandirian.

Jelaskan secara pelan-pelan bahwa butuh ruang untuk tumbuh dan berkembang sendiri.

Menjelaskan konsekuensi

Jelaskan tentang pentingnya untuk mencoba hal baru dan mengambil risiko.

Katakan juga bahwa sudah paham konsekuensi yang akan di hadapkan saat belajar dari pengalaman itu.

Bertanggung jawab

Tunjukkan pada orangtua bahwa kamu dapat bertanggung jawab dan di percaya.

Buktikan bahwa kamu bisa membuat keputusan yang baik dalam menghadapi segala hal.

Baca Juga:Rekomendasi Tas Wanita Estetik dan UnikRekomendasi AC Merek LG yang Populer di Pasaran

Memperluas koneksi

Saat kamu memperluas koneksi atau interaksi sosial dengan lingkaran yang positif, seperti bergabung dengan komunitas atau organisasi, orangtua akan lebih percaya untuk membebaskanmu.

Mengajak mereka untuk terlib

Ajak orangtua untuk sesekali terlibat dalam kegiatanmu sehingga bisa melihat langsung kemampuanmu.

Perlihatkan proses kamu mengejar pencapaian agar bisa merasa percaya dan lebih nyaman untuk memberimu kebebasan.

Tidak hanya itu, anak-anak pun tidak memiliki kesempatan untuk melakukan kesalahan dan belajar dari pengalaman.

Mungkin niat mereka baik, namun sikap ini dapat menghambat perkembangan anak dan membuat mereka tidak bisa mandiri.

0 Komentar