5 Film Indonesia Paling Favorit Sepanjang Masa, Salah Satunya Ada Laskar Pelangi

5 Film Indonesia Paling Favorit Sepanjang Masa, Salah Satunya Ada Laskar Pelangi
5 Film Indonesia Paling Favorit Sepanjang Masa, Salah Satunya Ada Laskar Pelangi
0 Komentar

CIANJUREKSPRES– Film Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa terakhir ini. Semakin banyak film dengan cerita yang mengharukan hingga aksi yang mendebarkan, sinema Indonesia memiliki kekayaan yang mampu memikat para penonton lokal hingga luar negeri.

Inilah 5 film Indonesia yang paling Favorit sepanjang masa :

1. “Garuda di Dadaku” (2009)

Film ini mengisahkan tentang Bayu yang masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar. Ia memiliki satu mimpi menjadi pemain sepak bola hebat. Setiap hari dengan penuh semangat, ia menggiring bola menyusuri gang-gang di sekitar rumahnya sampai ke lapangan dan berlatih sendiri di sana.

2. “Laskar Pelangi” (2008)

Baca Juga:10 Makanan yang Baik untuk Penderita Anemia yang Jarang Kita KetahuiKetahui Manfaat dan Bahaya Diet Air Putih

Film Laskar Pelangi merupakan film yang inspiratif dan mengharukan. Film ini mengajarkan tentang pentingnya kerja keras, ketekunan, dan pantang menyerah untuk meraih cita-cita. Film ini juga mengangkat tema pendidikan dan semangat nasionalisme.

3. “Ada Apa Dengan Cinta?” (2002)

film ini mengisahkan tentang Cinta, seorang gadis SMA populer yang harus memilih antara persahabatan dengan gengnya atau jatuh cinta pada Rangga, seorang anak lelaki yang suka sastra di sekolahnya.

4. “The Raid: Redemption” (2011)

Sebuah film aksi bela diri Indonesia yang dirilis pada tahun 2011. Disutradarai oleh Gareth Evans dan dibintangi oleh Iko Uwais, Joe Taslim, Donny Alamsyah, dan Yayan Ruhian, film ini mengikuti pasukan elit kepolisian Indonesia dalam penggerebekan tingkat tinggi. -bangunan apartemen bertingkat yang dikendalikan oleh gembong narkoba kejam.

5. “Gie” (2005)

Film ini diawali dengan Gie sebagai mahasiswa Universitas Indonesia yang semakin terlibat dalam protes mahasiswa terhadap isu-isu sosial dan politik. Ia bergabung dengan berbagai organisasi kemahasiswaan dan dikenal karena kritik tajamnya terhadap pemerintah dan komitmennya terhadap keadilan sosial.

0 Komentar