CIANJUREKSPRES– Pendaki yang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi kembali bertambah.
Tim SAR Gabungan kembali mengevakuasi jenazah 9 pendaki dari puncak Marapi sehingga korban yang meninggal dunia menjadi 22 orang.
Dalam proses evakuasi yang berjalan penuh risiko itu masih ada satu orang pendaki masih belum ditemukan.
Baca Juga:5 Rekomendasi Cemilan Sehat untuk Mendukung Program DietLiburan Akhir Tahun Masih Bingung Mau Kemana? Ini 5 Wisata di Bali Terbaik untuk Liburan
“Update informasi erupsi Gunung Marapi, 9 dari 10 orang yang dilaporkan tadi siang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan saat ini dalam proses evakuasi. Satu orang dalam pencarian,” ujar Kepala Kantor SAR Kota Padang, Sumbar, Abdul Malik, Selasa malam.
Sebelumnya, 8 pendaki yang tewas telah berhasil dievakuasi turun oleh tim gabungan pada siang jari. Para korban langsung dibawa ke RSUD Achmad Mochtar Kota Bukittinggi.
Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat, meletus pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 14.54 WIB.
Kantor SAR Kota Padang mencatat ada 75 orang pendaki yang berada di Gunung Marapi saat erupsi terjadi. Tercatat baru 52 pendaki di antaranya ditemukan dalam keadaan selamat dan telah dievakuasi dari puncak.
Itulah Informasi mengenai Pendaki yang ditemukan meninggal akibat Erupsi Gunung Marapi.