CIANJUREKSPRES – Teh menjadi minuman universal yang dikonsumsi oleh banyak orang di berbagai negara di dunia.
Tak hanya menjadi minuman universal untuk dibeberapa daerah atua negara teh menjdi suatu adat istiadat yang melekat di tengah-tengah masyarakat.
Tradisi meminum teh di wariskan turun-temurun dari nenek moayang dan masih terjaga hingga sekarang.
Baca Juga:4 Dewa Terkuat di Film Wrath Of The TitansDeretan Soundtrack Epic dalam Film Wrath of The Titans
Teh bisa disajikan kapan saja baik dalam keadaan dingin maupun panas, serta bisa dinikmati dengan camilan seperti kue atau roti.
Bahkan untuk beberapa orang memimum teh sudah menjadi rutinitas sehari-hari sebagai penghilang dahaga.
Akan tetapi tidak sedikit orang yang mungkin belum mengetahui kisah di balik teh yang dinikmati sekarang ini.
Berikut ini sebuah ulasan mengenai kisah dari teh mulai dari awal penemuan hingga bisa terkenal sampai sekarang.
Sejarah Teh
Teh berasal dari China pada tahun 2372 SM oleh Kaisar Shen Nong, seorang bapak pertanian dan pengobatan.
Berawal dari berkeliling ke berbagai negri untuk mendapatkan tanaman obat baru, namun saat dalam perjalanan ia merasa kurang enak badan sehingga beristirahat di bawah pohon.
Karena merasa haus ia merebus air seperti biasa yang dia lakukan, kemudian beberapa daun jatuh dari poton kedalam cangkir air panas tersebut.
Baca Juga:Deretan Film Yunani yang mirip dengan Wrath of The TitansSutradara Wrath of The Titans Jonathan Liebesman, pernah Bikin Film Apalagi?
Lalu tanpa sadar kaisar meminum ait tersebut, merasa air tersebut memiliki rasa dan aroma yang menyegarkan membuatnya tertarik.
Kemudian kaisar mendalami daun yang masuk ke dalam cangkir minumnya tersebut.
Dari situlah ditemukannya daun teh yang memiliki khasiat penyembuhan.
Setelah penemuan tersebut oleh Kaisar Shen Nong tersebut, teh menjadi bagian dari para bangsawan China.
Puncak Perkembangan Teh
Setelah kejadian tersebut puncak perkembangan teh terjadi pada Dinasti Tang dan Sui pada 618-907 Masehi.
Teh menjadi minuman kehidupan di masyarakat China lalu banyak penati yang membuka lahan untuk membudidayakan teh.
Aktivitas meminum teh semakin tersebar selain di China, kemudian masuk ke era DInasti Ming dan Qing teh semakin dicintai oleh semua lapisan masyarakat.
Selain itu jenis teh menjadi berkembang karena teh tidak hanya berasal dari daun teh ada juga dari bunga, ooloong, dan teh hitam.