CIANJUREKSPRES– Wolbachia merupakan salah satu jenis bakteri yang dapat hidup di dalam tubuh serangga dan mampu menonaktifkan virus dengue. Nyamuk ini termasuk varian Aedes aegypti yang telah terinfeksi oleh bakteri ini. Tak hanya itu Bakteri itu sendiri merupakan mikroorganisme alami yang dapat ditemukan di berbagai jenis serangga. Inilah tiga fakta mengenai Nyamuk Wolbachia
Inilah beberapa fakta mengenai nyamuk Wolbachia:
- Gigitan Nyamuk
Penelitian yang dilakukan oleh Riris Andono Ahmad, seorang peneliti nyamuk ber-Wolbachia dari UGM, menyatakan bahwa gigitan nyamuk dengan atau tanpa bakteri Wolbachia memiliki efek yang sama.
Dengan itu meskipun gigitan nyamuk ber-Wolbachia masih dapat menimbulkan rasa gatal seperti nyamuk Aedes aegypti biasa, namun nyamuk ini tidak lagi menularkan virus dengue.
Baca Juga:4 Cara Merawat Kuku yang Benar, Agar Terlihat Sehat dan Bersih10 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan Tubuh, Kalian Wajib Tau
- Bakteri yang Tidak Dapat Berpindah
Doni menegaskan bahwa bakteri di dalam tubuh nyamuk tidak dapat berpindah ke serangga lain seperti hewan atau manusia. Bakteri ini hanya dapat bertahan di dalam sel tubuh serangga, dan jika keluar dari sel tersebut, bakteri tersebut akan mati.
- Efektivitas Nyamuk dalam Pencegahan DBD
Penelitian menunjukkan bahwa nyamuk ini dapat mengurangi kasus DBD. Hasil penelitian di Yogyakarta membuktikan hingga menunjukkan penurunan sebesar 77% setelah nyamuk ini dilepaskan.
Studi lain di Australia juga menunjukkan penurunan kasus DBD sebesar 80 persen dengan adanya nyamuk ini. Pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan nyamuk ini di beberapa kota, termasuk Yogyakarta, Semarang, dan Denpasar.