Spesifikasi Neon Moon II, Kapal Pembersih Sampah Hadiah Coldplay

Spesifikasi Neon Moon II Kapal Pembersih Sampah dari Coldplay
Spesifikasi Neon Moon II Kapal Pembersih Sampah dari Coldplay
0 Komentar

CIANJUREKSPRES- Grup musik legendaris asal Inggris Coldplay memberikan hadiah berupa kapal pembersih sampah bernama Neon Moon II. Penasaran bagaimana spesifikasi Neon Moon II dan harganya?

Selain menghibur warga Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Coldplay juga menyumbangkan satu jenis kapal pembersih sampah yang harganya ditaksir mencapai US$ 777.000 atau setara Rp12 miliar.

Hadiah kapal pembersih itu hadir di  Sungai Cisadane yang bertepatan dengan pelaksanaan konser Coldplay pada hari Rabu, 15 November 2023 lalu.

Baca Juga:Anime Ghibli Terlaris di Netflix, Cocok Buat Ditonton Saat Wekeend!5 Hijab Palestina dari Brand Lokal, Hasil Penjualan Buat Donasi Gaza

Nantinya kapal tersebut akan fokus mengatasi masalah lingkungan serta membersihkan Sungai Cisadane dari berbagai sampah.

Penggunaan Neon Moon II di Sungai Cisadane tersebut tak terlepas dari kerja sama Coldplay bersama dengan organisasi nirlaba The Ocean Cleanup.

Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Ocean Cleanup melalui akun Instagram resminya. Ocean Cleanup sendiri adalah sebuah organisasi asal Belanda yang selama ini berfokus mengembangkan teknologi untuk membersihkan sampah-sampah plastik di laut dan sungai.

“Coldplay kembali mendukung misi The Ocean Cleanup untuk dapat menyelamatkan laut dari pencemaran plastik dengan menghadirkan interceptor keduanya bernama Neon Moon II. Kapal pembersih ini bakal beroperasi di sepanjang Sungai Cisadane Jakarta,” tulis akun @theoceancleanup, pada Kamis (16/11/2023).

Sebelumnya Coldplay pernah mensponsori Interceptor 005 untuk mengatasi sampah yang mencemari Sungai Klang, Malaysia pada tahun 2018.

Spesifikasi Neon Moon II

Interceptor merupakan kapal penampung sampah yang memiliki panjang 24 meter. Alat ini bisa menyedot sampah dari ‘mulut’ kapal dengan total kapasitas 50 sampai 100 ton sampah per hari.

Dilengkapi sejumlah teknologi seperti baterai lithium-ion, Interceptor pun bisa beroperasi secara mandiri atau tanpa awak selama 24 jam sehari.

Baca Juga:Swiss Van Java, Ini 3 Tempat Wisata Hits di Garut!7 Pantai Terindah di Jawa Barat, Eksotisnya Tak Kalah dari Bali!

Meski canggih, kapal tersebut disebut tidak akan mengganggu kapal lain atau biota sungai karena hanya menempati sebagian dari sungai.

Dalam penggunaannya, Interceptor 020 bekerja untuk mengambil sampah-sampah plastik yang ada di dalam atau permukaan Sungai Cisadane. Kapal pembersih sampah raksasa ini dijadwalkan beroperasi pada akhir 2023. Nantinya, Neon Moon II akan mengambil kurang lebih sekitar 1.000 ton plastik yang dibuang lewat Sungai Cisadane dan mengalir ke Laut Jawa setiap tahunnya.

0 Komentar