CIANJUREKSPRES – Perang yang dialami oleh Palestina dan Israel menciptakan seruan MUI mengenai karyawan yang bekerja di perusahaan pro Israel untuk melakukan beberapa hal dalam mendukung kebebasan Palestina dari kekejaman penjajahan Israel.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan sebuah seruan yang penting untuk para karyawan yang bekerja di perusahaan pro Israel.
Seruan tersebut berhubungan dengan sebuah aksi untuk mendukung kebebasan Palestina dari serangan kekejaman Israel.
Baca Juga:Rekomendasi Tempat Wisata di Swiss Paling TerkenalReview Pantai Karang Potong yang Estetik
MUI menjelaskan tentang bagaimana karyawan yang bekerja di perusahaan pro Israel, sehingga memuat tiga seruan penting yang dapat dilakukan oleh karyawan tersebut.
Seruan MUI untuk Karyawan di Perusahaan Pro Israel
Tidak Perlu Resign
Walaupun banyak perusahaan besar yang pro terhadap Israel namun MUI menyarankan untuk tidak perlu melakukan resign dari perusahaan tersebut.
Karena hal tersebut akan memberikan keuntungan tersendiri untuk kita dalam upaya untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
Walaupun tindakan dan upaya tersebut tidak berdampak besar untuk Palestina setidaknya mereka mengingkari dalam hati dengan hal-hal yang tak disetujui oleh mereka terhadap Israel.
Berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari kerjsama dengan pihak yang akan mendukung agresi Israel.
Dapat Cegah Perusahaan Pro pada Israel
MUI mengingatkan pada para pekerja untuk memiliki tanggungjawab yang besar untuk mencegah terjadinya dukungan yang lebih besar pada Israel.
Mencegah dukungan agresi Israel ini merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan tanpa merugikan diri maupun keluarga.
Baca Juga:3 Danau di Cianjur Manjakan Mata di Weekend Ini5 Rekomendasi Tempat Wisata Bali Populer
Pencegahan Sesuai Kompetensi
Selain itu pencegahan dapat dilakukan dengan kompetensi masing-masing karyawan yang bekerja di perusahaan pro Israel.
Jika karyawan tersebut dalam jabatan tinggi atau manajemen dapat dilakukan dengan memastikan kebijakan perusahaan tidak mendukung dalam agresi militer Israel secara politik maupun finansial.
Namun jika berada di posisi karyawan biasa pastikan perusahaan tidakn mendukung agresi militer pro Israel.
Dapat meminta atau mendesak para pemimpin perusahaan agar tidak memberikan dukungan kepada Israel atau bangka bekerjasama dengan negara selevel tersebut.