CIANJUR EKSPRES – Proses hukum dugaan gratifikasi untuk peserta umroh bareng sejumlah pejabat Pemkab Cianjur, politisi juga tim sukses yang berangkat pada Kamis (28/9/2023) lalu terus bergulir.
Acara Umroh Bareng Berujung Laporan Dugaan Gratifikasi
“Kaitannya dengan pendalaman kasus dugaan gratifikasi ini, pastinya pihak-pihak terkait akan dimintai klarifikasi. Kalau pemanggilan pihak travel, kita sesuaikan kaitannya dengan proses penyelidikannya,” ujar Kasatreskrim Polres Cianjur, Iptu Tono Listianto, Minggu (1/10/2023) malam.
Dugaan Skandal Wasit, UEFA Resmi Buka Penyelidikan Terhadap FC Barcelona
“Kita akan kawal terus kasus ini sampai ada titik terang, kita juga terus berkonsultasi dengan senior-senior kita di instansi penegakan hukum,” kata Edwin, Senin (2/10/2023).
Baca Juga:Herman Kecewa Vendor RTG Mangkrak Tak Tepati JanjiRusak Dimakan Usia, Satu Ruang Kelas di SMPN 3 Agrabinta Roboh
Sebelumnya, dia juga menduga motif umroh bareng kurang lebih 127 orang yang dibiayai oleh salah satu pengusaha berinisial DKJ alias AD tersebut adalah bentuk ucapan ‘terima kasih.’
Diskuperdagin dan Hiswana Migas Klaim Kajian HET Gas 3kg Sudah Tepat