CIANJUREKSPRES – Pertamina Patra Niaga sudah menjelaskan kandungan pertamax green 92 yang akan lebih ramah lingkungan dibandingkan bensin biasa.
Penghapusan pertalite sebagai Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah mulai dikaji dan tinggal menunggu keputusan dari pemerintah.
Kebihjakan ini diambil karena kandungan dari pertamax green 92 yang akan lebih ramah lingkungan sehingga akan mengurangi emisi kendaraan.
Baca Juga:Alasan Pertamax Green 92 Jadi Pengganti Pertalite pada 2024Harga BBM Terbaru Setelah Muncul Kabar Pertalite Digantikan
Etanol yang terkandung sebanyak 7 persen, selain itu memiliki tingkat oktan yang sudah memenuhi standar ramah lingkungan.
Sehingga produk ini akan membantu dalam mengurangi emisi karbon dan mengurangi ketergantungan pada impor bensin.
Hal ini diharapkan akan menjadi sebuah solusi bahan bakar yang lebih ramah lingkungan sebagai pencegahan kerusakan lingkungan yang semakin hari semakin memburuk.
Maka dari itu beberapa pihak masih mempertimbangkan hal yang akan terjadi ketika kebijakan ini benar-benar akan digunakan karena menyangkut mobilitas masyarakat besar.