Angka Stunting di Kabupaten Cianjur Turun

stunting
Ilustrasi: Dokumentasi Moch Sidik
0 Komentar

CIANJUR EKSPRES– Bupati Cianjur, Herman Suherman menyebut angka stunting di Kabupaten Cianjur turun. Sementara itu tingkat stunting di Cianjur yang semula di angka 40 persen kini telah turun menjadi 33 persen. Kemudian jumlah tersebut turun lagi 13 persen, sehingga tingkat stuntung di Cianjur kini di angka 20 persen. Hal tersebut didukung oleh ketersediaan pangan lokal yang melimpah.

Menurut Herman, beberapa wilayah di Kabupaten Cianjur memiliki laut, hutan dan danau yang hasilnya memiliki kandungan gizi luar biasa untuk menurunkan stunting.

Wagub Uu Ruzhanul: Prevalensi “Stunting” di Jabar Turun Signifikan

Baca Juga:UTD PMI Cianjur Kekurangan Stok Darah A, B, dan ABTak Ada Lagi Lintasan Zigzag, Masyarakat Kini Lebih Mudah Dapatkan SIM

Dia menyebutkan seperti di daerah Jangari terdapat banyak ikan, sehingga masyarakat bisa mengonsumsi ikan. Sementara itu, di wilayah selatan juga terdapat laut yang dapat meningkatkan konsumsi ikan laut.

“Kemudian kalau di Cikadu ada umbi-umbian, jadi berbasis pangan lokal,” kata Herman.

Dengan melimpahnya ketersediaan pangan ini, disebut Herman menjadi salah satu faktor utama turunnya angka stunting di Cianjur.

Porang: Bunga Bangkai yang Bernilai Ekonomis Hingga Mahal

Hal ini memang sesuai dengan komitmen Pemkab Cianjur yang ingin mencetak generasi anak-anak sehat yang bebas dari stunting.

“Data dulu anak-anak stunting mencapai 40 persen turun 33,7 persen, dan Alhamdulilah setelah kita berjuang bersama antara pemerintah dengan seluruh stakeholder bisa turun lagi menjadi 13,6 persen,” katanya.

Bupati Akui IPM Cianjur Mengalami Sedikit Peningkatan

 

0 Komentar