- ⁶CIANJUR EKSPRES – Polisi melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada pelajar SMK di Cianjur yang kedapatan membawa celurit. Siswa itu sebelumnya diamankan polisi saat diduga hendak tawuran di kawasan Jalan Cianjur-Bandung tepatnya di Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Rabu (26/7/2023) sore hari.
Kasat Samapta Polres Cianjur, AKP Yuddi Suharjo mengatakan, pelajar yang identitasnya masih dirahasiakan karena masih di bawah umur itu, terbukti kedapatan membawa senjata tajam ketika dilakukan penggeledahan oleh polisi.
Hendak Tawuran, Polisi Amankan Puluhan Siswa SMK di Cianjur
Bahkan saat ditanya, siswa tersebut mengakui bahwa dia membawa senjata tajam untuk berjaga-jaga.
“Kalau untuk siswa yang tidak membawa sajam kita hadirkan orang tua atau pihak sekolah untuk diberikan pembinaan sebelum bisa dipulangkan,” ucapnya.
Baca Juga:Bawa Celurit dan Hendak Tawuran, 8 Siswa SMK Cianjur DiamankanPajero Tabrak Dua Mobil di Cianjur, Hingga Masuk ke Dalam Parit
Sebelumnya, sebanyak 8 siswa SMK diamankan polisi saat akan hendak tawuran di Jalan Raya Cianjur-Bandung tepatnya di Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Rabu (26/7/2023) sore hari. Bahkan salah seorang siswa kedapatan membawa celurit.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Meminta Produksi Senjata Mematikan Nuklir Ditingkatkan
Setelah mendapatkan laporan Yuddi mengaku, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk mengagalkan tawuran pelajar.
“Setalah dapat laporan, kita Tim Patroli Perintis Presisi langsung terjun ke lokasi sehingga aksi tawuran dpat digagalkan,” kata dia.
Usai di lokasi, polisi juga langsung melakukan penggeledahan terhadap ke 8 pelajar, dan ditemukan satu buah cerulit dari salah seorang siswa.