CIANJUREKSPRES— Gubernur Ridwan Kamil melepas kepergian 513 pramuka Kwarda Jawa Barat yang akan mewakili Kontingen Indonesia pada ajang World Scout Jambore atau Jambore Pramuka Dunia 2023.
Jambore Pramuka Dunia ke-25 akan berlangsung di Korea Selatan pada 2-12 Agustus 2023 diikuti pramuka dari 156 negara.
Indonesia mengirimkan 1.700 perwakilan, 513 orang di antaranya pramuka dari Kwarda Jawa Barat.
Baca Juga:HARI JADI KOTA CIREBONGubernur Ridwan Kamil Resmikan Terminal Tipe B Ciledug di Kabupaten Cirebon
Ke – 513 anggota kontingen dari Jawa Barat terdiri dari 427 pramuka peserta, 57 pembina pendamping, dan 29 orang Internasional Service Team (IST). Pramuka Jawa Barat merupakan kontingen terbesar nasional.
“Tolong jaga nama baik dengan menjaga perilaku. Perlihatkan perilaku sesuai Dasa Dharma dan Tri Satya Pramuka,” ujar Ridwan Kamil di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (20/7/2023)
Dalam ajang yang mempertemukan gerakan pandu sedunia, Gubernur Ridwan Kamil berpesan agar pramuka Jabar menyampaikan kepada dunia tentang kekayaan alam Indonesia, khususnya Jawa Barat.
Menurut Gubernur, ajang empat tahunan harus dimanfaatkan untuk wadah interaksi yang memberikan impresi bersifat prestasi.
Ridwan Kamil berharap prinsip-prinsip yang ditanamkan orang Jawa Barat dalam persahabatan, _’silih asih, silih asuh, silih asah’_, dan kehebatan Jawa Barat yang penuh dengan ekspresi kebudayaan.
“Tolong sampaikan di Jawa Barat alamnya sangat indah, kita punya 400 lebih air terjun, pesawahan dan tanah subur, tersebut 10 besar di dunia adalah Jawa Barat,” sebut Ridwan Kamil.
Promosi dengan momentum Jambore ini penting agar para kontingen datang membawa prestasi, kemudian pulang meninggalkan inspirasi dan semangat Jabar Juara lahir batin.
Baca Juga:Pemda Provinsi Jabar Terima Rp638 Juta Barang Bukti Kasus Korupsi Dana Hibah dari Kejari BandungMakhluk Sandekala, Cerita Horor Masyarakat Sunda Suka Menculik Anak di Kala Senja
Kepada para anggota kontingen Ridwan Kamil memiliki pesan khusus agar para anggota Pramuka bersikap ksatria.
“Di sana harus bersikap ksatria, tolong menolong dan selalu ingat Dasa Dharma kita. Itulah yang akan menjiwai kesempurnaan dan kekuatan kita,” kata Ridwan Kamil.
“Insyaallah saya akan melepas dengan doa sebagai seorang orang tua, juga sebagai Mabida dan sebagai Gubernur, Mudah-mudahan perjalanan menuju acara dilancarkan, adik-adik semua diberi kesehatan yang prima, tidak ada yang sakit, pergi selamat pulang juga selamat,” tutup Ridwan Kamil.