CIANJUREKSPRES-Saat ini Jakarta masih menjadi pusat pemerintahan sekaligus pusat ekonomi di Indonesia. Jadi, nggak heran kalau harga tanah hunian di Daerah Khusus Ibu Kota ini lebih tinggi ketimbang daerah lainnya.
Bicara prihal harga rumah di Jakarta, ada empat daerah yang memiliki harga tanah paling mahal loh, yuk intip di daeerah mana aja. Berikut penjelasannya.
BACA JUGA: Cara Mengatasi Drama Anak di Hari Pertama Sekolah
4 Daerah Jakarta dengan Harga Tanah Paling Fantastis
1. Sudirman Central Business District (SCBD) – Rp 60-200 Juta/M²
Harga tanah di Central Business District (CBD) Sudirman paling tinggi diantara yang lain. Kawasan yang dijuluki segitiga emas itu memiliki tanah dengan harga rata-rata Rp 60-200 juta per meter persegi. Harga tersebut berhasil menyalip harga tanah di kawasan elite seperti Menteng.
Baca Juga:Cara Mengatasi Drama Anak di Hari Pertama SekolahCara Mengatasi Anak di Hari Pertama Sekolah
2. Menteng – Rp 50-125 Juta/M²
Berikutnya adalah tanah di kawasan Menteng. Harga tanah di kawasan elit ini berkisar antara Rp 50-125 juta per meter persegi.
Lahan di Desa Menteng dihargai sekitar Rp 50-78 juta per meter persegi untuk ruko dan Rp 60-70 juta per meter persegi untuk perumahan. Selain itu, harga tertinggi berada di kawasan Jalan Tasikmalaya dengan kisaran harga rata-rata Rp 125,4 juta. Harga termurah di kawasan ini ada di kawasan Jalan Minangkabau yakni Rp 51,7 juta per meter persegi.
BACA JUGA: Cara Memotivasi Anak Supaya Rajin Belajar
3. Kebayoran Baru – Rp 50-100 Juta/M²
Kawasan Kebayoran Baru juga memiliki harga tanah yang sangat mahal. Masifnya pembangunan gedung-gedung tinggi serta ruang-ruang komersial membuat lahan di kawasan yang semula dirancang sebagai kawasan hunian ini meroket. Harga tanah di kawasan ini kini berada di kisaran Rp 50-100 juta per meter persegi.
4. Pondok Indah – Rp 40-100 Juta/M²
Kawasan ini merupakan kawasan yang sangat strategis karena dekat dengan pusat hiburan, rumah sakit, mall dan perkantoran. Tak heran jika harga tanah di kawasan ini bisa mencapai Rp 40-100 juta per meter persegi.