Tak hanya Milla, dua asistennya yakni Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande turut meninggalkan tim.
“Namun, dengan berat hati Persib harus menyampaikan bahwa pertandingan melawan Dewa United semalam menjadi momen terakhir kebersamaan Luis Milla Aspas sebagai nakhoda,” tulis Persib dalam laman resminya.
“Seiring dengan keputusan Milla itu, Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez turut mundur dari jajaran staf pelatih.”
Baca Juga:5 Kandidat yang Digadang-Gadang Calon Pelatih Persib Menggantikan Luis MillaSetelah Kepergian Luis Milla, Bagaimana Nasib Tyronne Del Pino dan Alberto Rodriguez di Persib Bandung?
“Menjadi hal yang umum terjadi di dunia sepak bola ketika kepergian pelatih juga diikuti oleh para asistennya,” lanjut mereka.
Persib juga membeberkan apa penyebab pelatih asal Spanyol itu mundur dari jabatannya. Milla kabarkan memiliki masalah pribadi yang mengharuskanya kembali ke Spanyol.
Masalah itu sudah cukup lama melanda oleh eks pelatih Timnas Indonesia tersebut. Akan tetapi, masalah itu ketahui manajemen klub baru-baru ini. Oleh sebab itu, Persib harus legowo tinggal Milla pada awal musim ini.
“Untuk bisa menyelesaikan persoalan itu, Milla harus kembali ke Spanyol dan mencurahkan segenap perhatian dan konsentrasinya.”
“Ketahui, persoalan ini telah merundung Milla sejak lama, tapi baru terungkap saat ini yang menurutnya menjadi waktu terbaik agar stabilitas tim di Liga 1 musim ini terjaga,” lanjut mereka.
Kini, Persib menunjuk Yaya Sunarya sebagai caretaker untuk sementara waktu.
“Selanjutnya, Persib menunjuk Yaya Sunarya untuk menjadi pelatih sementara dibantu oleh Bayu Eka Sari dan Luizinho Passos,” sambung Persib.