CIANJUR EKSPRES – Setelah dua bulan ditutup lantaran maraknya pendaki ilegal serta pelanggaran, pendakian Gunung Gede Pangrango kembali dibuka. Pendakian dibuka mulai Senin (17/7/2023) dengan pendaftaran secara online.
Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji, menyatakan keputusan pembukaan pendakian itu didasarkan pada Surat Edaran nomor 07/BBTNGGP/Tek/07/2023 tentang pembukaan kegiatan pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Gunung Lembu Purwakarta, Wisata Murah Namun Indah!
Menurutnya Balai Besar TNGGP kini mewajibka pendaki untuk mendaftar secara online. Pendaftaran langsung tidak lagi diberlakukan untuk mencegah pendakian ilegal.
Baca Juga:Tergelincir dan Tabrak Mobil, Seorang Pemotor Tewas di Jalan Raya Bandung-CianjurHJC ke 345, Momen Kebangkitan Cianjur
“Secara aturan tidak banyak berubah, tapi kini pendaftaran wajib secara online,” katanya.
Dia menegaskan sanksi berat bagi pendaki ilegal juga diterapkan. Bahkan tidak hanya bagi pendaki tersebut kepada basecamp yang memfasilitasi atau membantu pendaki yang naik secara ilegal.
Puluhan Pendaki Masuk Blacklist Gunung Gede Pangrango
Tak hanya itu, lanjut Satpo, pihaknya juga menempatkan rambu serta pengawas untuk memastikan para pendaki tidak memasang tenda di kawasan terlarang.
“Ada beberapa titik yang dilarang dibangun tenda, seperti di dekat kawasan bunga edelweis dan di jalur air. Sudah dipasang papan pemberitahuan dan nanti ada petugas yang mengingatkan mereka,” paparnya.
Dia berharap para pendaki bisa menjadi pendaki ‘cerdas’ yang mengikuti semua aturan. “Diharapkan tidak ada lagi pendaki ilegal dan pendaki yang berulah dengan tidak mengikuti aturan berlaku. Jadi pendaki cerdas yang tetap menjaga kawasan konservasi,” lanjutnya.