CIANJUREKSPRES – Kelurahan Sukamiskin di Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung mewakili Provinsi Jawa Barat dalam Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Nasional.
Kelurahan Sukamiskin didatangi Tim Penilai Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Nasional di Kantor Kelurahan Sukamiskin, Jumat (14/7/2023).
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil ikut menerima tim, bersama Plh. Wali Kota Bandung Ema Sumarna.
Baca Juga:Hari Jadi Kabupaten Cianjur Mahasiswa Demo Tuntut Bupati Selesaikan Masalah SosialBerikut Rekomendasi Cafe di Cianjur yang Hits dan Instagramable
BACA JUGA: The Jhon’s Aquatic Resort : Wisata Ramah Anak di Cianjur
Atalia mengapresiasi pencapaian Kelurahan Sukamiskin dan berharap menjadi juara di tingkat nasional.
“Saya melihat perkembangan luar biasa, semangat warga (Sukamiskin) tidak pernah padam dan tidak berubah,” ujar Atalia.
Atalia menggarisbawahi Kelurahan Sukamiskin bisa menghasilkan inovasi di bawah kepemimpinan seorang perempuan, yakni Farida Agustini.
“Sentuhan perempuan menjadi tolok ukur yang luar biasa. Kekuatan ini ditunjukkan bagaimana beliau (Ibu Lurah Farida) mendampingi warga masyarakat,” imbuhnya.
Atalia juga memuji kolaborasi yang dikembangkan Kelurahan Sukamiskin dalam setiap program.
“Kekuatan ABCGM ini saya tadi lihat secara nyata ada di paparan Ibu Farida,” sebut Atalia.
Baca Juga:Mesin Terbaru dari Honda Vario Street Sport yang Ciamik abisHikmah Melaksanakan Sholat Jumat
Plh. Wali Kota Bandung Ema Sumarna menuturkan keberhasilan Kelurahan Sukamiskin mewakili Jabar di tingkat nasional tak terlepas dari peran Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jabar.
“(DPM Desa Jabar) memberikan semangat dan memicu kami kepada hal-hal yang positif. Ada satu rasa dan kegembiraan, kami mengucapkan terima kasih kepada DPM Desa Jabar yang memberikan kesempatan kepada Kelurahan Sukamiskin diberikan kepercayaan mewakili Jabar ke tingkat nasional,” tutur Ema.
BACA JUGA: Tergelincir dan Tabrak Mobil, Seorang Pemotor Tewas di Jalan Raya Bandung-Cianjur
Ema menyebut hal yang paling menonjol dari Kelurahan Sukamiskin adalah pengelolaan sampah dan penanganan stunting.
“Di sini (penanganan) stuntingnya sangat baik, penanganan sampah pun sudah baik,” kata Ema.
Kelurahan Sukamiskin menjadi yang terbaik di Jawa Barat berkat berbagai inovasi yang dilakukan, di antaranya pengelolaan sampah terpadu di TPST Simpangsari RW 01, Kampung Takakura RW 09, Seni Tani RW 14, Buruan Sae Banjirsari RW 02, Java Cadle Art RW 17, Korea (Kolam Retensi Air) Sanimas RW 17 dan Posyandu Manggis RW 17.