CIANJUREKSPRES – Aplikasi Threads membuat satu kejutan baru dengan pengguna yang mengikuti dalam lima hari pertama Threads suda raih 100 juta pengguna.
Hal itu melampaui catatan ChatGPT yang mencatat angka yang sama setelah dua bulan. Jumlah pengguna Threads dapat ditemukan di aplikasi Instagram, yang melacak ukuran basis pengguna Threads.
Threads terbukti menjadi hit awal hampir seketika. Dalam dua jam pertama, mencapai 2 juta pengguna dan terus meningkat dari sana menjadi 5 juta, 10 juta, 30 juta, dan kemudian 70 juta. “Peluncuran itu jauh melampaui perkiraan kami,” kata CEO Mark Zuckerberg pada hari Jumat, 7 Juli 2023.
BACA JUGA: Memahami Arti LGBT dan Istilah LGBT
Baca Juga:Livery BUSSID Nakula SHD Bus Cantik dan EleganAgenda Pertemuan LGBT Se-ASEAN di Jakarta
Threads Raih 100 Juta Pengguna
Pada hari Senin, 10 Juli 2023, Zuckerberg mengatakan dalam sebuah posting Threads yang mengonfirmasi tonggak sejarah bahwa pertumbuhan itu kebanyakan organik.
Laporan pencapaian itu berasal dari Quiver Quantitative, di mana data dikumpulkan secara semi-manual. Jumlah pengguna yang mendaftar untuk melihat apa yang tengah ramai dibahas meningkat setiap jam.
Namun, tidak ada algoritma yang dapat melacak berapa banyak orang yang meninggalkan platform. Saat ini Threads dipenuhi dengan influencer, merek, dan selebritas, dan orang mungkin melewatkan postingan teman dan keluarga sendiri.
BACA JUGA: Agenda Pertemuan LGBT Se-ASEAN di Jakarta
Pengguna terpantau tidak hanya mendaftar, mereka juga melakukan aktivitas membuat postingan.
Hingga Kamis, 6 Juli 2023, tercatat sudah ada lebih dari 95 juta postingan dan 190 juta like yang dibagikan di aplikasi itu.
Sementara itu, Elon Musk, CEO Twitter, mengatakan, “Zuck memang payah,” di bawah tweet tentang kehadiran Mark Zuckerberg di Threads.
Pilihan kata-kata miliarder itu, memperjelas bahwa Twitter mengikuti perkembangan pesaingnya.
Menurut dokumen hukum, platform baru tersebut melanggar rahasia dagang dan kekayaan intelektual Twitter.
Baca Juga:Memahami Arti LGBT dan Istilah LGBTProduk Petani Milenial Jawa Barat Cegah Kasus Stunting di Indonesia
Namun, perwakilan Meta membantah klaim tersebut, dengan menyatakan tidak ada orang yang bekerja di proyek Threads yang sebelumnya bekerja untuk Twitter.