Mitos Angklung, Alat Musik Tradisional Kabupaten Cianjur

Mitos Angklung, Alat Musik Tradisional Kabupaten Cianjur
Mitos Angklung, Alat Musik Tradisional Kabupaten Cianjur
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Angklung merupakan alat musik tradisional kabupaten Cianjur yang terbuat dari pipa bambu dengan berbagai ukuran. Pipa bambu tersebut kemudian disusun dalam sebuah bingkai bambu dan diikat dengan tali rotan.

Sejumlah Manfaat Tauco Khas Kabupaten Cianjur Bagi Kesehatan Tubuh

Angklung tradisional menggunakan skala pentatonis. Namun, pada tahun 1938 seorang musisi bernama Daeng Soetigna memperkenalkan aklung yang menggunakan skala diatonis. Angklung tersebut dikenal sebagai angklung padaeng.

5 Tarian Tradisional Kabupaten Cianjur yang Hampir Punah

Mitos Angklung Cianjur

Angklung Cianjur memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Memiliki ciri khas, yaitu menggunakan bambu hitam atau bambu aur sebagai bahan utama pembuatannya. Bambu hitam dipercaya dapat memberikan kualitas suara yang lebih baik daripada bambu biasa.

Raden Aria Wira Tanu, Bupati Pertama di Kabupaten Cianjur

Baca Juga:Sejumlah Manfaat Tauco Khas Kabupaten Cianjur Bagi Kesehatan Tubuh5 Tarian Tradisional Kabupaten Cianjur yang Hampir Punah

Nyai Sri Pohaci berasal dari telur yang ada di mata Dewa Naga Anta yang hidup di dunia atas bersama para Dewa. Saat Nyai Sri Pohaci meninggal, Dewa Guru meminta agar tubuhnya dikubur di dunia tengah, tempat tinggal manusia.

Dari kuburnya itulah berbagai jenis tanaman yang sangat bermanfaat bagi manusia muncul, di antaranya seperti padi, kelapa, enau, dan juga bambu hitam.

0 Komentar