CIANJUREKSPRES- Kemunculan film berjudul ‘Waktu Magrib’ yang diangkat dari kisah mistis masyarakat Indonesia berhasil membuat bulu kuduk merinding. Namun apa jadinya bila alur cerita tersebut benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata, terlebih terjadi karena maps nyasar?
Pria asal Cianjur berinisial YR (26) mengalami hal mistis yang takkan pernah ia lupakan dalam hidupnya. Sebab ia harus menerima nasib sial diikuti oleh sosok makhluk yang belum pernah ia lihat sebelumnya.
Kronologi Kisah Horor Akibat Maps Nyasar
Kejadian tersebut tepatnya terjadi pada akhir tahun 2015 silam. Saat itu YR baru saja pulang dari Bandung tepat pada waktu Magrib.
Baca Juga:Tak Hirau Gaduh di Luar, Salat Idul Adha Al-Zaytun: Perempuan Sejajar dengan LelakiAsal Usul Sapi Dewi Perssik, dari Relawan Ganjar Pranowo?
Sebelum pulang ke rumahnya yang berada di Cipanas. Ia terlebih dulu mengantarkan temannya yang tinggal di daerah Cikalongkulon. Mereka tiba di Cikalongkulon sekitar pukul 19.00 WIB.
Selepas Isya ia pun segera bergegas pulang menuju jalan umum mengikuti petunjuk arah dari aplikasi Maps. Sayangnya, ia justru menemukan jalan buntu.
Bahkan jalan yang diarahkan Maps saat itu sedang dalam kondisi sepi dan gelap. Sepanjang jalan ia hanya menemukan pepohonan rindang dan beberapa rumah kosong.
Merasa hati mulai tak enak, ia pun akhirnya mulai membaca doa-doa. Berharap tak ada hal aneh yang menimpanya. Namun ia justru semakin ketakutan, bahkan saat itu ia merasa ada yang menumpang di belakang, ia tak berani menoleh atau hanya sekadar menengok melalui spion motor.
YR pun lantas memacu motornya dengan kecepatan tinggi, hingga sampailah ia di sebuah jalan yang besar dan dapat dikatakan masuk ke daerah perkotaan. Meski begitu, perasaannya belum tenang. Ia masih merasakan sesuatu yang ganjal.
“Masih ada perasaan was-was karena kondisi masih sepi,” tuturnya kepada Cianjur Ekspres.
Karena berada dalam kondisi tidak tenang, YR tak sadar di depan ada sebuah lubang besar. Terjadilah kecelakaan tunggal, kakinya berdarah dan ia pun mampir di sebuah mesjid untuk membersihkan lukanya.