Gercep, Polisi Tangkap Gerombolan Bermotor yang Menyerang dan Merusak Kios

gerombolan bermotor
Penampakan salah satu kios yang rusak pasca penyerangan gerombolan bermotor.
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Polisi bergerak cepat menangkap empat orang gerombolan bermotor yang melakukan penyerangan terhadap warga dan perusakan kios di  Jalan Prof Moch Yamin, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan, mengatakan, penangkapan keempat orang tersebut dilakukan di dekat lokasi kejadian tidak lama setelah terjadi penyerangan.

“Sudah diamankan empat orang pelaku, beberapa saat setelah kejadian,” ujar dia, Rabu (14/6/2023)

Baca Juga:Tanah Milik Johnny G Plate di Labuan Bajo Disita KejagungPesantren At-Taubah Barometer Pembinaan Warga Binaan di Lapas Cianjur

Saat ini, lanjut Aszhari, pihaknya sedang melakukan pendalaman kepada keempat pelaku untuk mengetahui latar belakang melakukan penyerangan terhadap warga dan perusakan kios di lokasi kejadian.

“Kita sedang periksa yang sudah diamankan untuk mengetahui motif penyerangan,” ucap dia.

Menurutnya polisi masih memburu pelaku lainnya. “Untuk pelaku lainnya masih kita identifikasi dan dilakukan pengejaran. Secepatnya semua pelaku kita tangkap,” ucapnya.

Sebelumnya, puluhan gerombolan bermotor yang diduga merupakan anggota organisasi masyarakat (Ormas) menyerang warga dan merusak kios di Jalan Prof Moch Yamin, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (13/6/2023).

Informasi yang dihimpun, gerombolan bermotor itu sebelumnya melakukan konvoi dari Jalan Dr Muwardi, sekitar pukul 17.00 Wib.

Namun saat melintas Jalan Prof Moch Yamin, mereka tiba-tiba berhenti dan menyerang kelompok warga yang tengah nongkrong di depan kios.

“Kalau jumlah motornya ada sekitar 12 motor. Tapi satu motornya itu bonceng tiga. Jadi perkiraan tadi yang melakukan penyerangan ada puluhan orang,” ujar Doni (31) saksi mata.

Baca Juga:Pegawai di Pemkab Cianjur masih KurangBerikut Jadwal Tayang Film di XXI Citimall Cianjur, Banyak Pilihannya

Menurutnya gerombolan bermotor itu menyerang warga dengan menggunakan senjata tajam. Salah satu warga pun dibacok di bagian punggung.

Tidak hanya itu, sebuah kios di pinggir jalan juga dirusak.

“Ada yang dibacok tadi, tapi tidak sampai luka. Hanya bajunya sobek akibat sabetan senjata tajam. Ditambah satu kios rusak,” ucap dia.(bay/tts)

0 Komentar